Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tantangan Implementasi Peningkatan Akes dan Ketersediaan Obat di Masa Pandemi

Tantangan Implementasi Peningkatan Akes dan Ketersediaan Obat di Masa Pandemi Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kebut program vaksinasi booster atau dosis ketiga di wilayah Jabodetabek setelah mendeteksi adanya lonjakan kasus Omicron di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Adanya tantangan selama pengadaan obat oleh para penyedia layanan kesehatan tentunya akan secara tidak langsung berimbas pada rantai pasokan dan ketersediaan obat yang akan dirasakan oleh masyarakat secara umum.

Tidak hanya itu saja, adanya variasi harga hasil negosiasi oleh satuan kerja penyedia fasilitas pelayanan kesehatan berpotensi menciptakan fraud selama proses klaim di BPJS Kesehatan setelahnya.

Terakhir, Peraturan Presiden ini bisa menjadi titik balik krusial bagi ketersediaan obat – obatan di seluruh Indonesia.

Bayangkan jika setiap satuan kerja penyedia layanan kesehatan memiliki otoritas untuk menyediakan obat dengan ketentuan mereka masing – masing.

Tendensi kesenjangan harga dan ketersediaan rantai pasokan, secara langsung akan berdampak pada perawatan pasien, khususnya mereka yang membutuhkan penanganan kritis. Hal ini tentunya akan memperluas jarak kemampuan beli pasien.

Obat - obatan adalah hak dasar kemanusiaan yang harganya tidak tergantikan atau bisa mengorbankan nyawa jika tertunda atau ditolak.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: