GNPF Bongkar Kelakuan Prabowo di Pilpres 2019: Dia Pernah Bawa Pulang Duit Karungan, Itu dari Umat
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak membongkar hal mengejutkan soal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 silam.
Dia mengatakan ketika itu pihaknya dan kelompok Persaudaraan Alumni 212 memang berdiri paling depan menggalang dukungan buat Prabowo yang ketika itu nyalon bareng Sandiaga Uno.
Menurut Yusuf, Prabowo dan Sandiaga ketika itu sama sekali tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk kelompok pendukungnya, justru sebaliknya, kelompok ini menggalang dana untuk Prabowo - Sandi. Bahkan dia mengatakan, Prabowo dalam suatu kesempatan membawa pulang uang sumbangan itu yang terisi dalam karung.
Baca Juga: Prabowo Beri Sanjungan Setinggi Langit Buat Jenderal Dudung
Yusuf tidak merinci nominal uang yang dibawa pulang Prabowo tersebut, namun yang jelas duit sebanyak itu adalah hasil sumbangan dari umat yang menjadi simpatisan Prabowo-Sandi.
“Mana ada capres dan cawapres pulang bawa duit karungan?” kata Yusuf Martak dalam sebuah video yang tayang di kanal youtube milik Refly Harus diikuti Selasa (8/2/2022).
Yusuf mengatakan, pihaknya tak habis pikir setelah menerima kenyataan, Prabowo dan Sandiaga Uno justru memilih masuk kabinet Jokowi-Ma’aruf Amin setelah keok di pilpres 2019 lalu. Seluruh simpatisan kata Yusuf jelas kecewa dengan sikap Prabowo -Sandi. Dia lantas mempertanyakan cara Prabowo meminta maaf dan mengembalikan dana sumbangan dari umat yang pernah ia bawa pulang itu.
“Bagaimana meminta maaf dan mengembalikannya?” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, nama Prabowo Subianto kembali mencuat belakangan ini, dia disebut-sebut bakal kembali ke pentas Pilpres 2024 mendatang kendati pernah kalah berkali-kali di ajang pesta demokrasi lima tahunan itu. Nama Prabowo sudah menjadi langganan tetap di sejumlah survei politik yang dilakukan belakangan ini.
Bahkan nama Menteri Pertahanan itu, kerap memuncaki hasil survei sebagai salah satu kandidat calon presiden 2024 yang paling difavoritkan masyarakat Indonesia sekarang ini.
Sementara itu PA 212 dan GNPF sampai saat ini belum menentukan arah politik mereka, namun selentingan mereka ogah mendukung Prabowo lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti