Desak Jokowi Ditangkap, Novel Dinyinyirin PDIP: Ini Kadrun Masih Hidup Aja, Pesong Matinya Sulit
Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyindir keras petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.
Sindiran itu dilontarkan Ruhut untuk merespon desakan Novel yang meminta aparat menangkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran memicu kerumunan orang ketika melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara pekan lalu, dimana kerumunan itu dinilai melanggar protokol kesehatan lantaran dapat memicu penularan Covid-19.
“Ini kadrun masih hidup saja. Ha ha ha orang pesong biasanya matinya sulit. Maklum otak ya bocornya makin gede ka’cian deh MERDEKA,” kata Ruhut di akun twitternya Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: 45 Tokoh Buat Petisi IKN, Ruhut Mewanti-Wanti: Jangan Coba-coba Bikin Gaduh!
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin marah besar ketika mengetahui Presiden Joko Widodo memicu kerumunan warga ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Kamis, 3 Februari 2022 lalu.
Novel mendesak supaya Jokowi dan panitia pelaksana dihukum berat sebagaimana yang dilakukan kepada eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dijebloskan ke penjara gara - gara kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
“Untuk tegaknya keadilan yang sudah saat rezim ini diporakporandakan, maka Jokowi harus segera diproses bersama panitianya, serta semua yang terkait sebagaimana IB HRS (Imam besar Habib Rizieq Shihab) dan semua yang terkait sudah diproses sampai saat ini mereka sudah selesai menjalani tahanan,” kata Novel kepada wartawan Senin (7/2/2022).
Novel melanjutkan, jika aparat penegak hukum masih tak bergeming atas kerumunan orang yang terjadi ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja, maka sebaiknya Rizieq Shihab yang kini masih meringkuk di penjara harus segera dibebaskan.
“Atau kalau Jokowi bebas maka IB HRS harus dibebaskan dan direhabilitasi serta diganti kerugian baik materil maupun immateril,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti