Digunakan Oleh 26% Peserta Kartu Prakerja, LinkAja Sebagai Platform Penerima Pembayaran Insentif
LinkAja sebagai salah satu mitra pembayaran program Kartu Prakerja, mencatat 26% dari total peserta program Kartu Prakerja telah menggunakan LinkAja sebagai platform untuk penerimaan insentif program di tahun 2021.
Melansir dari siaran resminya, Rabu (09/02) hal ini sejalan dengan perkembangan LinkAja sebagai platform layanan keuangan digital yang kini memiliki lebih dari 80 juta pengguna terdaftar. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengapresiasi capaian yang telah didapat LinkAja pada Tahun 2021 tersebut.
Baca Juga: Ini Fokus LinkAja Pada 2022
Ia menyebutkan pada Tahun 2021, LinkAja bersama Mitra Pembayaran yang lain sukses menyalurkan insentif kepada lebih dari 5,9 juta Peserta Kartu Prakerja yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia mencakup 33 Provinsi dan 514 Kabupaten atau Kota.
"Kami menilai bahwa hal ini adalah buah kolaborasi dan gotong royong bersama antara Pemerintah, BUMN, dan Swasta, sehingga Pemerintah dapat hadir melayani masyarakat Indonesia. Melalui teknologi, kita dapat membuktikan bahwa masyarakat Indonesia yang ada di pelosok negeri dapat tersentuh layanan Pemerintah."
"Saya harap LinkAja dapat terus berkomitmen melanjutkan semangat ini, menjangkau dan melayani masyarakat di seluruh negeri bersama Program Kartu Prakerja” tambah Denni.
Disebutkan juga sebagai pilihan utama dari peserta program Kartu Prakerja, LinkAja memiliki keunggulan dalam ketepatan waktu proses disbursement dana insentif yang sesuai jadwal, kemudahan akses untuk memenuhi berbagai kebutuhan layanan keuangan digital yang lengkap serta kemudahan penarikan tunai yang dapat dilakukan melalui ATM Bank Himbara dan agen BRILink.
Direktur Operasi PT. Fintek Karya Nusantara (LinkAja) Widjayanto mengatakan akan selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik sebagai salah satu platform keuangan digital penyalur dana insentif yang tepat dan cepat.
"Kami percaya dengan ekosistem yang semakin lengkap, LinkAja mampu mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi inklusi keuangan digital dan juga adopsi digital masyarakat terutama di tengah pandemi. Kami akan terus berinovasi untuk tetap menjadi platform pilihan utama bagi peserta program Kartu Prakerja dan terus mendukung digitalisasi penyaluran program-program pemerintah” jelas Widjayanto.
Besaran insentif Program Kartu Prakerja dari Pemerintah yang disalurkan melalui LinkAja kepada peserta Kartu Prakerja adalah sebagai berikut:
- Insentif Pasca Pelatihan : Rp 2.400.000, disalurkan melalui LinkAja secara bertahap (4 kali Rp 600.000)
- Insentif Pengisian Survei : Rp 150.000, disalurkan melalui LinkAja secara bertahap (3 kali Rp 50.000)
Dana insentif yang disalurkan tersebut dapat digunakan untuk bertransaksi di seluruh layanan ekosistem yang disediakan LinkAja, di antaranya pembelian pulsa, pembayaran tagihan listrik, hingga pemenuhan kebutuhan sehari-hari di berbagai merchant lokal maupun merchant nasional yang sudah mencapai 2 juta. Peserta Program Kartu Prakerja juga dapat dengan mudah menarik dana insentif tersebut di ATM Bank Himbara terdekat.
Widjayanto juga menjelaskan hingga saat ini, LinkAja telah memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia melalui ekosistem digitalnya. LinkAja memiliki lebih dari satu setengah juta merchant lokal, lebih dari 400 ribu merchant nasional, 30 moda transportasi, lebih dari 790 pasar tradisional, dan lebih dari 13 ribu online marketplace.
LinkAja telah dapat digunakan untuk melakukan transfer ke semua rekening bank, melakukan pembayaran berbagai kebutuhan sehari hari seperti pulsa, listrik, dan tagihan lainnya, iuran BPJS, hingga pembelian berbagai layanan keuangan seperti produk reksadana dan asuransi mikro.
"Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: