Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaku Geram Lihat Tindakan Aparat kepada Warga Desa Wadas, Fadli Zon: Polisi Kok Gitu...

Ngaku Geram Lihat Tindakan Aparat kepada Warga Desa Wadas, Fadli Zon: Polisi Kok Gitu... Kredit Foto: Instagram/Fadli Zon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon mengaku geram. Itu dipicu tingkah represif aparat kepolisian di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Seperti diketahui, sebelumnya aparat kepolisian melakukan penahanan terhadap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Hal tersebut lantas membuat Fadli Zon geram. Dia mengkritik tindakan aparat yang seharusnya mengayomi dan memberi perlindungan tersebut.

Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengaku miris melihat aparat kepolisian tidak malu memperlihatkan tindakan semena-menanya kepada warga Desa Wadas.

"Cara-cara represif kepada rakyat seperti ini masih dipertontonkan dengan keangkuhan kekuasaan," ujar Fadli Zon kepada GenPI.co Rabu (9/2).

Fadli Zon lantas mempertanyakan soal pembangunan proyek Bendungan Bener yang memicu aksi represif aparat tersebut kepada warga.

Menurut dia, seharusnya harta kekayaan yang terkandung di atas tanah merupakan milik rakyat yang hidup di tempat tersebut.

"Sebenarnya pembangunan ini untuk siapa? Padahal, bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya seharusnya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," lanjutnya.

Dirinya juga tidak lupa mengingatkan bahwa perintah konstitusi mengedepankan kemakmuran rakyat di atas segalanya.

Seperti diektahui, sebelumnya warga Desa Wadas melakukan penolakan terhadap penambangan batu andesit untuk proyek stategis nasional (PSN) Bendungan Bener sejak 2016.

Atas penolakan tersebut, ratusan aparat kepolisian dengan senjata lengkap melakukan pengawalan terhadap pengukuran lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: