Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mohon Maaf PSI, 74,9 Persen Warga Jakarta Puas Pada Kinerja Anies Tangani Banjir

Mohon Maaf PSI, 74,9 Persen Warga Jakarta Puas Pada Kinerja Anies Tangani Banjir Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir menjadi sorotan publik.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis lembaga Populi Center menunjukkan sebanyak 74,9 persen masyarakat Jakarta puas atas kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir.

Baca Juga: Kekuatan Anies Baswedan Tak Terbendung, Pilpres 2024 Makin Panas

Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan merinci dari 74,9 persen responden, 12,2 persen diantaranya mengaku sangat puas. Sementara 62,7 persen lainnya merasa puas.

“Masyarakat menilai puas terhadap pelaksanaan kebijakan penanggulangan banjir melalui penataan sungai oleh Pemprov DKI Jakarta,” kata Rafif dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).

Sedangkan sebanyak 23,1 persen responden mengaku tidak puas.

“Mereka yang tidak puas sebanyak 21,3 persen, dan mereka yang sangat tidak puas sebanyak 1,8 persen. Kemudian sebanyak 2 persen masyarakat tidak menjawab atau tidak mengetahui isu tersebut,” terangnya.

Adapun dari beberapa program penanganan banjir Pemprov DKI, sebanyak 66,3 persen masyarakat menilai bahwa program pengerukan sungai sudah terlaksana dengan baik.

Lalu normalisasi sungai yang dinilai 53,3 persen masyarakat sudah berjalan baik. Selanjutnya sebanyak 50 persen masyarakat menilai drainase vertikal atau sumur resapan sudah berjalan baik dalam penanganan banjir.

Lebih lanjut sebesar 48,3 persen masyarakat menilai pembangunan waduk atau embung sudah berjalan dengan baik.

Selanjutnya, sebanyak 42,7 persen masyarakat menilai pembangunan polder air sudah berjalan baik. Terakhir, sebanyak 34,5 persen masyarakat menilai pembangunan kolam olakan efektif dalam menangani banjir Jakarta.

Survei ini diselenggarakan di Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang dinamika pembangunan, kinerja pemerintah provinsi, penanganan Covid-19, serta dinamika politik di Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Akui Pemerintah Tak Selamanya Sependapat dengan....

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: