Akan Dibangun Bendungan Besar di Wadas, Rakyat Dapat Manfaat, Ada yang Bantah 'Kami Tak Kurang Air!'
Buzzer politik Denny Siregar kembali melontarkan pernyataan yang kontoversial tentang konflik yang terjadi di Wadas, Purworejo.
Denny menyebut bahwa akan ada manfaat yang lebih besar buat rakyat sekitar jika pertambangan diizinkan.
"Di Wadas itu sedang ada pembangunan Bendungan Raksasa tertinggi di Indonesia, bahkan tertinggi kedua di Asia Tenggara.Fungsi bendungan ini supaya bisa mengontrol panen, yang biasanya mengandalkan alam. Kalau udah jadi, petani bisa panen 2 kali setahun. Tentu pertani yang untung.
Ini terobosan luar biasa supaya negara ini punya ketahanan pangan.
Yang ribut-ribut itu bukan mayoritas kok. Mayoritas mendukung. Tapi jangan tanya ke LSM-LSM ya, pasti datanya beda karena buat mereka, "Kalau gak rusuh, gak makan..."," cuit Denny di akun twitternya.
Beragam tanggapan pun dilontarkan oleh netizen, salah satunya Yunarto Wijaya.
"Paragraf 1 & 2 sepertinya benar, paragraf 3 debatable, paragraf selanjutnya ngehek, caper dan cuma nambah masalah...," ujar Yunarto.
Sementara ada netizen membantah pernyataan Denny Siregar.
"Paragraf 2 udah ngarang bebas om. Saya tinggal di sekitaran sana sejak lahir sampai usia 18 tahun. Daerah wadas dan desa2 sekitarnya seperti kedung loteng, kaliurip, kedung pucang, kami tidak pernah kekurangan air. Sawah pakai irigasi dan panen setahun 2x itu lumrah," kata akun matagaram.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: