Karyawan dan Keluarga PT Chevron Pacific Indonesia Menjadi Relawan i-SERVE Vaccine

“Semoga PT Chevron Pacific Indonesia bisa terus menjadi penggerak dalam mendukung program pemerintah Indonesia, terutama di bidang pendidikan bagi generasi mendatang,” tutur Dedi. 

Gita Elwarin, salah satu orang tua siswa juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan vaksinasi yang dapat dinikmati oleh seluruh siswa, seluruh proses vaksinasi berjalan dengan sangat baik, lancar, dan sesuai jadwal. Dia dan anaknya mengaku sangat senang bisa merasakan manfaat yang diberikan oleh PT CPI dan YCAB Foundation melalui program i-Serve Vaccine. 

“Kami harap PT CPI dan YCAB Foundation dapat terus melanjutkan program-program seperti ini, tidak hanya untuk vaksinasi saja, tetapi juga kegiatan-kegiatan lainnya dalam waktu dekat,” ungkap Gita.  

Hingga akhir Januari, i-SERVE Vaccine telah melayani lebih dari 25 sekolah di Jawa Barat dan telah memvaksinasi 10 ribu anak usia 6-11 tahun, termasuk didalamnya anak dengan disabilitas. Layanan vaksinasi bagi usia pelajar penting untuk dilakukan karena meningkatnya kasus Covid-19 ditengah penyelenggaraan pembelajaran tatap muka 100%. Karena itu, YCAB Foundation, melalui i-SERVE Vaccine mengadakan layanan vaksinasi di sejumlah sekolah.

Veronica Colondam, Pendiri dan CEO YCAB Foundation mengatakan, pendidikan adalah hak dasar setiap anak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun, pandemi Covid-19 semakin menghawatirkan khususnya bagi anak - anak kurang mampu yang dapat merengut hak pendidikan mereka karena berbagai keterbatasan. 

Salah satu kendala yang mereka alami yaitu sulit mengikuti pelajaran yang disampaikan secara daring, karena harus menunggu giliran untuk menggunakan gawai/gadget. Selain itu interaksi sosial yang penting dalam tahap pertumbuhan anak seperti bermain, juga hampir hilang. Tak heran jika banyak orang tua murid dan guru yang ingin sekolah tatap muka terus tetap dijalankan. 

“Karenanya, YCAB Foundation mengambil peran aktif lewat i-SERVE Vaccine, untuk turut melindungi anak dari ancaman Covid-19 sekaligus membantu memenuhi hak mereka, yaitu pendidikan yang memadai,” jelas Veronica.