Wafat di Usia 83 Tahun, Ini Perjalanan Hidup Pewaris dan Sosok di Balik Kesuksesan Bajaj Group
Ketua emeritus Grup Bajaj yang telah berdiri selama 96 tahun dan anggota tertua dari klan Bajaj, Rahul Bajaj, telah meninggal pada Sabtu sore di usia 83 tahun, di kota Pune. Industrialis yang dihormati ini telah sakit selama beberapa waktu.
"Dia adalah pembawa obor warisan keluarga yang berasal dari hari-hari berdirinya negara kita dan memperjuangkan penciptaan India baru," ujar keluarga dalam sebuah pernyataan.
Melansir Forbes di Jakarta, Senin (14/2/22) Bajaj adalah cucu dari pendiri grup Bajaj, Jamnalal Bajaj, yang mendirikan grup tersebut pada tahun 1926. Jamnalal menemukan seorang mentor di Mahatma Gandhi, bergabung dengan gerakan kebebasan dan menjalankan bisnisnya berdasarkan nilai-nilai Gandhi dengan fokus pada kualitas.
Baca Juga: Alhamdulillah! Miliarder Ini Sampaikan Kabar Baik untuk Para Pencari Kerja: Ekonomi Sedang Berubah!
Putra tertua Jamnalal, Kamalnayan, mengambil alih perusahaan pada tahun 1942 dan berkembang menjadi manufaktur, terutama skuter. Adik Kamalnayan, Ramkrishna, mengambil alih kepemimpinan pada tahun 1972 hingga kematiannya pada tahun 1994. Setelah itu, tongkat estafet perusahaan diserahkan kepada Rahul.
Di bawah Rahul Bajaj, grup ini tumbuh menjadi konglomerat dengan 40 perusahaan di sektor-sektor seperti kendaraan roda dua, jasa keuangan, dan peralatan listrik.
Industrialis ini pun bergabung dengan peringkat miliarder untuk pertama kalinya pada tahun 2007 dengan kekayaan bersih USD1,1 miliar saat itu. Pada saat kematiannya, Bajaj bernilai sekitar USD8,2 miliar (Rp117 triliun) dan berada di peringkat No. 302 di dunia, menurut peringkat miliarder real-time Forbes.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: