Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Soroti Tanggung Jawab BP2MI yang Luar Biasa, Eh Tapi... Anggarannya Kecil

DPR Soroti Tanggung Jawab BP2MI yang Luar Biasa, Eh Tapi... Anggarannya Kecil Kredit Foto: BP2MI

Dalam pemaparannya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan program prioritas yang dilakukan, diantaranya penyelamatan PMI dari korban sindikat penempatan ilegal sebanyak 679 di tahun 2021.

"Kami selamatkan para calon pekerja migran Indonesia melalui 17 kali pencegahan dan penggerebekan. 4 pencegahan di bandara, 2 di PLBN dan 11 di bandara soekarno-hatta oleh Satgas pemberantasan sindikat pengiriman ilegal pekerja migran," ujar Benny.

Selain itu, Benny mengatakan diperkirakan akan terjadi pemulangan dalam jumlah besar PMI yang dideportasi dari Malaysia pada 2022. "Di tahun 2022 ini kita akan menerima kepulangan PMI dengan jumlah yang sangat besar," ujar Benny.

Dia menjelaskan bahwa terdapat 6.470 PMI yang akan dideportasi dari Malaysia untuk kembali ke Tanah Air. Sejauh ini proses pemulangan telah dilakukan dalam empat gelombang yaitu 63 PMI dalam gelombang pertama pada 22 Juli 2021, 145 PMI pada 24 Juli 2021, 131 PMI pada 27 Juli 2021 dan 391 PMI dalam gelombang empat pemulangan pada 1 November 2021.

Total terdapat 730 PMI yang telah dideportasi dari Negeri Jiran dengan sisanya akan kembali dipulangkan pada tahun ini. "Sisa dari 6.470 PMI dikurangi 730 yang sudah dideportasi dari Malaysia," ungkapnya.

BP2MI sendiri selama 2021 telah memfasilitasi kepulangan 18.296 PMI ke Indonesia. Selain yang dideportasi, terdapat pula 606 calon PMI dan keluarga, 1.660 PMI yang sakit, 600 jenazah PMI dan 14.700 pekerja migran yang terkendala.

Menurutnya, problem yang sangat komplek dalam menangani 9 juta pekerja Mingran indonesia, menuntut kerja ekstra dilapangan yang sangat luar biasa. Sekalipun ditengah kendala anggaran yang sangat terbatas.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: