Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meroketnya Omicron Jalur Tradisional PNG di Tutup

Meroketnya Omicron Jalur Tradisional PNG di Tutup Kredit Foto: BNPP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polisi dan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) TNI di Provinsi Papua akan dikerahkan untuk mengamankan jalur-jalur tradisional yang digunakan masyarakat untuk melintas dari Indonesia ke wilayah Papua New Guinea (PNG) maupun sebaliknya. Pasalnya, menysuul meningkatnya angka penyebaran kasus Covid 19.

Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Paulus Waterpauw, mengatakan Polisi dan Satgas Pamtas akan mengamankan jalur tradisional yang akan ditutup untuk meminimalisir penyebaran kasus Covid-19.

Baca Juga: Rancangan Perjanjian, BNPP dan KADIN Indonesia akan Konsultasi dengan Daerah

Paulus menyampaikan kunjungannya ke Papua selain pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain, dan Skouw. Juga untuk meneruskan imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala BNPP Muhammad Tito Karnavian, agar menutup jalur tradisional karena meroketnya angka penyebaran Covid-19. 

Menurutnya, upaya untuk menutup jalur tradisional ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat perbatasan. Selain itu, hal ini juga meminimalisir angka penyebaran Covid-19 vairan Omicron di wilayah perbatasan negara.

"Saya datang juga untuk meneruskan imbauan Bapak Mendagri selaku Kepala BNPP untuk menutup jalur-jalur tradisional, terutama pada saat virus Covid-19 Omicron naik," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/2/2022).

Mantan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri ini juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda yang bertugas di Papua untuk menindaklanjuti imbauan tersebut.

"Saya juga sudah berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda untuk mengamankan jalur-jalur tradisional ini yang sering dilintasi oleh pelintas PNG," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: