Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tentara Bayaran Rusia Menyusup ke Ukraina, Lancarkan Taktik Mengerikan!

Tentara Bayaran Rusia Menyusup ke Ukraina, Lancarkan Taktik Mengerikan! Kredit Foto: Reuters/Sergey Pivovarov
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Tentara bayaran Rusia yang memiliki hubungan dengan mata-mata Moskow telah menyusup di Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Tiga sumber senior keamanan Barat yang membeber informasi itu mengatakan kondisi itu  memicu ketakutan di antara beberapa anggota NATO bahwa Rusia dapat mencoba merekayasa dalih untuk invasi.

Baca Juga: Pentagon Bilang Putin Terus Tingkatkan Kehadiran Militer Rusia di Dekat Ukraina

Mereka mengatakan kekhawatiran telah menguat dalam beberapa pekan terakhir bahwa serangan Rusia ke Ukraina dapat didahului oleh perang informasi, dan serangan dunia maya terhadap infrastruktur penting Ukraina seperti jaringan listrik dan gas.

Sumber itu mengatakan, Rusia juga dapat menggunakan tentara bayaran untuk menabur perselisihan dan melumpuhkan Ukraina melalui pembunuhan yang ditargetkan dan penggunaan persenjataan khusus, kata sumber tersebut.

Amerika Serikat pada hari Minggu (13/2/2022) juga memperingatkan bahwa Rusia dapat melakukan operasi "bendera palsu" di Ukraina untuk membenarkan invasi.

"Kemungkinan tentara bayaran Rusia, di bawah arahan negara Rusia, akan terlibat dalam setiap permusuhan di Ukraina, berpotensi termasuk dalih untuk invasi," kata salah satu sumber keamanan Barat, yang berbicara dengan syarat anonim.

Sumber keamanan Barat mengatakan tentara bayaran dikerahkan dari perusahaan militer swasta Rusia (PMC).

Perusahaan ini dikatakan memiliki hubungan dekat dengan Federal Security Service (FSB), penerus utama KGB era Soviet, dan badan intelijen militer GRU.

Di antara mereka yang dikerahkan dalam beberapa pekan terakhir adalah mantan perwira GRU yang juga bekerja di kelompok tentara bayaran Wagner. 

Menurut sumber tersebut, mantan perwira itu telah pergi ke Donetsk, salah satu dari dua wilayah di Ukraina timur yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia sejak 2014.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: