Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rencana Penjualan Tiket Formula E Dikritik, Begini Jawaban Wagub Riza Patria

Rencana Penjualan Tiket Formula E Dikritik, Begini Jawaban Wagub Riza Patria Kredit Foto: Instagram/Ahmad Riza Patria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana penjualan tiket Formula E pada bulan Maret mendatang menuai kritik dari sejumlah pihak. Sebab, pemasarannya dilakukan sebelum pembuatan trek di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Pusat rampung.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi santai. Ia menyebut pelaksanaan Formula E dari pembuatan trek, penjualan tiket, hingga acara balapannya sudah diperhitungkan dengan matang oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara.

Baca Juga: Penjualan Tiket Formula E Disamakan dengan Apartemen, Kader PDIP Tak Terima dan Bilang...

"Semua sudah ada timeline-nya sejak awal, jadi sudah ada perencanaanya sejak awal," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/2/2022).

Saat ini, pembuatan sirkuit sedang dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi selaku pemenang tender. Riza pun yakin pengerjaannya akan selesai tepat waktu dalam dua bulan ke depan.

Karena itu, Jakpro disebutnya sudah mengatur lini masa rangkaian persiapan Formula E agar acaranya berlangsung dengan baik. Penjualan tiket yang didahulukan juga dianggapnya sebagai bagian dari rencana.

"Semua secara teknis kan Jakpro, kami ikuti saja secara baik. Semua sudah diperhitungkan Jakpro sebagai penyelenggara," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengritisi rencana PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ingin menjual tiket Formula E pada bulan Maret mendatang. Ia menilai masyarakat nantinya hanya akan membeli kucing dalam karung.

Pasalnya, sampai sekarang sirkuit untuk balapan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol itu masih belum selesai dikerjakan. Masyarakat belum mengetahui nantinya akan seperti apa balapan berlangsung.

Apalagi sampai sekarang Jakpro dan panitia juga tidak melakukan publikasi mengenai rincian acara.

"Tentunya akan timbul kesan demikian (beli kucing dalam karung) karena tidak ada prospektus atau brosur atau sarana promosi lainnya," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: Nahloh, Disebut Ada yang Ogah Gelaran Formula E Sukses

"Ini balapan nyata, bukan game. Juga bukan balapan virtual reality atau balapan metaverse," tambahnya menjelaskan.

Selain itu, penjualan tiket di bulan Maret juga menurutnya belum waktu yang tepat. Menurutnya rencana ini tidak rasional karena bahkan bisa saja Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensinya tidak memberikan persetujuan soal trek.

"Rencana penjualan (tiket Formula E) ke bulan Maret sesuatu yang tidak rasional. Trek juga belum tentu disetujui oleh FEO (Formula E Operations) sehingga penjualan tiket juga belum waktunya," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: