Berkat MUFG, Laba Bank Danamon Melesat 56% Hingga Capai Rp1,6 Triliun
Kredit Foto: Bank Danamon
Sementara itu, dari sisi penghimpunan dana Danamon juga membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (CASA) sebesar 11% dibandingkan dengan tahun 2020, yang kini tercatat sebesar Rp 73 triliun, sehingga rasio CASA meningkat hingga 59,1%.
“Fokus utama Danamon pada pendanaan granular tercermin dari pertumbuhan Giro dan Tabungan (CASA) sebesar 11 persen YoY, mencapai Rp 73 triliun, sementara rasio CASA meningkat 680bps menjadi 59,1 persen,” terang Muljono.
Di mana, rasio intermediasi makroprudensial (RIM) atau Macroprudential Intermediation Ratio pada posisi 86% dan Loan to Deposit Ratio atau LDR di 85%, menunjukkan tingkat likuiditas Bank yang tinggi.
Baca Juga: Laba Bersih BTN Meroket Hampir 50% Jadi Rp2,37 Triliun Sepanjang Tahun 2021
Lalu, rasio Kecukupan Modal Konsolidasi (CAR) Danamon tetap menjadi salah satu yang terkuat di kategorinya. Konsolidasi CAR meningkat menjadi 26,7 persen per akhir tahun 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 25,0%.
Adapun terkait digitalisasi, pada bulan Mei 2021, Danamon meluncurkan D-Bank Pro, aplikasi mobile banking baru dengan lebih banyak fitur dan pengalaman omnichannel.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Gak Berani Colek Saham Bank Digital: Bagi Saya Itu Sangat Mengerikan!
Untuk layanan perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) Danamon memperkenalkan Wakaf digital pada tahun 2021 untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam berdonasi.
Danamon juga terus meningkatkan layanan Danamon Cash Connect dan menyediakan solusi cash management yang disesuaikan untuk nasabah bisnis.
“Hampir 80% dari semua transaksi saat ini dilakukan melalui channel digital,” tutup Muljono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: