Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal IPO, Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Bidik Dana Segar Rp54,96 Miliar

Bakal IPO, Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Bidik Dana Segar Rp54,96 Miliar Kredit Foto: SBI
Warta Ekonomi, Tangerang Selatan -

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) akan melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) menggunakan kode saham BIKE di Bursa Efek Indonesia dengan menawarkan sebanyaknya 323.334.000 saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Harga penawaran awal yang ditetapkan berada di kisaran Rp160 - Rp170 per saham, perusahaan berpotensi memperoleh dana sebesar Rp51,73 miliar - Rp54,96 miliar. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Saham Perdana akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang.

Baca Juga: Tambah 2 Distribution Center, Sepeda Bersama Indonesia Targetkan Pertumbuhan Penjualan 50% di 2022

“Terkait dengan strategi perusahaan, 2022 merupakan tahun yang tepat bagi kami untuk menguatkan area distribusi terutama di kota-kota key area serta lebih agresif mengembangkan variasi produk baru yang inovatif dan kompetitif," ungkap Winston Mulyadi, Direktur PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. dalam Konferensi Pers di Alam Sutera, Tangerang Selatan pada Jumat (18/2/2022).

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh SBI, kota-kota kunci yang dapat memberikan peluang bisnis lebih besar adalah Kota Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan dan Banjarmasin. Perseroan meyakini dengan memperkuat distribusi di kota-kota tersebut akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung para dealer berkinerja lebih baik. 

Terkait dengan tren sepeda, ia menjelaskan, “Sepeda merupakan produk yang sangat beragam, ada banyak genre sepeda. Berdasarkan pengalaman kami, ketika ada satu genre yang tren-nya sedang menurun, ada genre atau tipe sepeda lain yang penjualannya meningkat, sehingga kami bisa menjaga kestabilan penjualan. Kami mendistribusikan beberapa brand dengan banyak variasi tipe dan harga yang selalu mengisi kebutuhan tren, mengisi kebutuhan pasar mulai dari entry-level sampai middle-up level. Hal tersebut adalah kekuatan kami” 

SBI merupakan distributor sepeda merek United dan Avand serta pemegang merek Genio dimana ketiga brand tersebut memiliki segmentasi pasar yang berbeda. SBI mendistribusikan beragam tipe sepeda mulai dari sepeda anak, sepeda gunung, road bike, folding bike, hingga sepeda dengan inovasi tenaga listrik dan baterai (e-bike), serta mainan anak dan baby stroller.

Mengutip prospektus di laman e-IPO, total ekuitas perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp20,27 miliar atau 69% yaitu dari Rp29, 49 miliar pada Desember 2020 menjadi Rp49,77 miliar pada September 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penambahan modal dan peningkatan laba periode tahun berjalan. 

Selain memiliki fundamental perusahaan yang baik, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan kesehatan juga menjadi katalis positif bagi perusahaan yang membuat tren pembelian sepeda tetap meningkat. 

“Sepeda bukan lagi hanya sebagai alat transportasi, tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup sebagai alat olahraga, rekreasi, hobi bahkan fashion. Itu mengapa, demand dari pasar stabil setiap tahun," ungkap Winston Mulyadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: