Khalid Basalamah Dicap Ustaz Wahabi, Orang Dekat Rizieq Shihab Murka Sejadi-jadinya
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif marah besar atas pernyatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menyebut penceramah Khalid Basalamah adalah seorang Ustaz Wahabi. Hal itu disampaikan sebagai respons atas pernyataan Khalid yang mengharamkan wayang.
Slamet mengatakan, BNPT sebetulnya tidak berhak melontarkan pernyataan yang dinilai merendahkan Khalid Basalamah, lembaga itu diminta fokus pada tugasnya yakni penanggulangan teroris yang mengancam kedaulatan Indonesia.
"Seharusnya BNPT tidak perlu ikut-ikutan berkomentar masalah tersebut," kata Slamet ketika dikonfirmasi Populis.id Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Pentas Wayang Mirip Ustaz Khalid Basalamah Disorot, Gus Miftah Terancam UU ITE dan...
Dengan pernyataan yang terang -terangan menstempel Khalid Basalamah sebagai seorang Wahabi itu, Slamet menilai BNPT sudah ikut menyebarkan Islamophobia. Tudingan Wahabi yang dialamatkan kepada Khalid dinilai tidak berdasar alias hanya asal klaim.
"Ini BNPT dengan memberi pernyataan seperti ini menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat. Mereka mau menanggulangi teroris atau ikut-ikutan menyuburkan islamophobia sebenarnya?" tegas Slamet.
Lebih lanjut Slamet meminta agar masalah pengharaman wayang yang disampaikan Khalid Basalamah tidak perlu dipersoalkan lagi, sebab itu disampaikan dalam lingkup pengajian lagi pula yang bersangkutan telah meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya itu. Dia mengatakan mengatakan jika bangsa ini mengedepankan toleransi, seharusnya omongan Khalid bisa dimaklumi.
"Tidak masalah kan itu pendapat beliau, tidak perlu dipermasalahkan. Biasa saja, katanya toleran," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: