- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Miliki Aplikasi Trading Online, KISI Targetkan Nilai Transaksi Saham Capai Rp121 Triliun Naik 51,49%
PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), memproyeksikan nilai transaksi saham nasabah atau investor di KISI pada 2022 ini mencapai Rp 121,304 triliun. Perusahaan sekuritas dan Anggota Bursa yang berkode BQ di Bursa Efek Indonesia ini mencatatkan pertumbuhan kinerja positif seiring dengan pengembangan KOINS, aplikasi trading online yang dikelola KISI.
Song Sangyup, Direktur Utama Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), menjabarkan nilai transaksi investor KISI pada 2021 senilai Rp 80,069 triliun atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan manajemen KISI sebesar Rp 60,651 triliun.
Selanjutnya, Song Sangyup menyebutkan rata-rata nilai transaksi saham bulanan di tahun 2021 itu mencapai Rp 7 miliar per bulan.Secara bulanan, rata-rata nilai transaksi saham di Januari, Oktober, dan November 2021 mencapai Rp 8 miliar di bulan tersebut.
“Lantaran demikian, KISI optimistis rata-rata nilai transaksi saham di sepanjang tahun 2022 ini diproyeksikan naik menjadi Rp 121,304 triliun atau tumbuh sebesar 51,49% jika dibandingan realisasi tahun 2021 sebesar Rp 80,069 triliun,” ujar Song Sangyup di Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: Korea Investment dan Sekuritas Indonesia Menargetkan Investor Ritel Tumbuh 136,5%
KISI meyakini peningkatan rata-rata nilai transaksi akan berlanjut di awal tahun ini. Pada Januari 2022, lanjut Song Sangyup, tren rata-rata nilai transaksi saham di KISI senilai Rp 7,3 miliar.
Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan rerata nilai transaksi saham bulanan di tahun lalu senilai Rp 7 miliar. Manajemen KISI optimistis nilai transaksi saham pada Februari akan mengalami pertumbuhan dibandingkan Januari lalu.
Song Sangyupberpendapat sentimen positif yang mempengaruhi proyeksi pertumbuhan rata-rata nilai transaksi adalah keyakinan investor terhadap pengendalian pandemi Covid-19 dan gencarnya program vaksinasi yang akan menjadi katalis positif terhadap pemulihan ekonomi nasional.
“Minat investor, khusunya investor ritel, untuk berinvestasi di pasar saham tetap tinggi di masa pandemi. Kami menyediakan aneka layanan yang memudahkan transaksi nasabah, khususnya investor ritel, melalui sejumlah program promosi dan peningkatan sistem layanan trading online KOINS,” tutur Song Sangyup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri