Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Miftah Ditantang Bikin Pertunjukan Wayang Soal Mobil Esemka dan Sebut Jokowi Pendusta, Berani?

Gus Miftah Ditantang Bikin Pertunjukan Wayang Soal Mobil Esemka dan Sebut Jokowi Pendusta, Berani? Kredit Foto: Instagram/Gus Miftah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendakwah  Sugi Nur Raharja alias Gus Nur marah besar dengan pertunjukan wayang yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji milik Miftah Maulana Habiburrahman alis Gus Miftah yang menampilkan tokoh pewayangan mirip Khalid Basalamah.

Gus Nur sendiri memang menentang keras pengharaman wayang dilakukan Khalid Basalamah, tetapi dia juga tidak sepakat dengan pertunjukan wayang oleh Gus Miftah. Supaya adil, dia lantantas menantang Gus Miftah untuk kembali menggelar wayang dengan tema yang mengkritik Pemerintahan Joko Widodo. 

Baca Juga: Gus Miftah Dihujat karena Wayang Mirip Ustaz Khalid, Denny Siregar Langsung Pasang Badan

 “Saya tunggu wayang berikutnya, yang menyoroti ketidakadilan di rezim ini. Jadi gambarkan ini jangan hanya masalah sentimen wahabi ente serang dengan wayang yang begitu rendah,” ujar Gus Nur sebagaimana video yang diunggah akun Twitter @Lelaki_5unyi dikutip Populis.id Selasa (22/2/2022). 

Gus Nur menegaskan, dalam pertunjukan berikutnya, Gus Miftah bisa mengangkat tema soal janji - janji Jokowi yang hingga saat ini belum direalisasikan, misalnya saja soal mobil Esemka yang sempat dibaganga - banggakan, namun kabar mobil produksi dalam negeri itu lenyap seketika.

“Bahkan kamu berani sebut namanya, ei Jokowi dulu kamu janji pay back Indosat mana janjimu dasar pendusta, ei Jokowi kamu dulu janji mobil Esemka sudah enam ribu unit terjual mana janjimu pendusta,” ujar Gus Nur menirukan gerak dalang memainkan wayang. 

Selain itu, Gus Nur juga meminta Gus Miftah menggelar pertunjukan wayang soal sikap aparat yang terlalu agresif terhadap pemasangan baliho soal penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) yang kerap diturunkan paksa polisi.

 “Kalau kamu mau Gus, kamu ga akan kehabisan bahan. Bikin wayang, e polisi, umpama ini, kenapa kamu setiap ada orang yang masang baliho 50 KM kamu selalu berusaha menurunkannya, hai polisi, jender,” katanya lagi.

 “Tak tunggu videomu, berani?” tambahnya memungkasi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: