Sebelum Ikut Tes Masuk Polisi, Perhatikan Ini Baik-Baik
KESEHATAN
Tes kesehatan yang tetapkan oleh kepolisian sangatlah ketat, sekecil apapun kekurangan bisa menjadikan anda tidak lulus. Kurang lebih sebanyak 30% nilai kelulusan dalam tes seleksi masuk polri diambil dari hasil tes pemeriksaan kesehatan. Maka dari itu sangat penting bagi anda untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan menghindari aktivitas-aktivitas yang nantinya berdampak negatif bagi kesehatan anda.
Aktifitas seperti kurang berolahraga, begadang tiap malam, merokok dan meminum minuman beralkohol harus anda hindari. Sebab nantinya anda akan menjalani pemeriksaan secara detail dan menyeluruh, mulai dari dari pemeriksaan tubuh bagian luar, tensi darah, amandel, gigi, varikokel, bentuk tubuh, dan lain-lain.
Sangat disarankan bagi anda untuk rutin melakukan general check up, beberapa bulan sebelum proses rekrutmen berlangsung. Tujuannya selain anda bisa memantau kesehatan tubuh anda, anda juga dapat menghindari pengobatan atau perawatan kesehatan yang memakan waktu yang cukup lama. Sehingga ketika saat tes akan berlangsung, anda bisa mengoptimalkan kesehatan tubuh anda.
AKADEMIK
Umumnya tes akademik yang diberikan saat seleksi penerimaan polri, diambil dari mata pelajaran yang sebelumnya sudah pernah dipelajari saat anda sekolah. Anda tinggal mempelajari ulang materi-materi tersebut dan melakukan latihan soal secara mandiri.
Materi yang biasanya diteskan antara lain seperti, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan juga Pengetahuan Umum. Walapun materi-materi tersebuth mayotitas sudah anda pelajari, bukan berarti anda bisa menyepelakan tahapan tes akademik begtu saja. Tetap saja jika anda tidak maksimal dalam persipan tes akademik ini anda bisa saja gagal dalam seleksi penerimaan polri
LATIHAN FISIK
Katahanan fisik yang kuat dan mental yang tangguh adalah salah satu persyaratan bagi semua anggota kepolisian. Para kandidat peserta yang mengikuti tes penerimaan polri dianjurkan untuk melakukan latihan fisik secara rutin jauh-jauh hari sebelum pendaftaran dimulai.
Karena nantinya para peserta akan mengikuti berbagai macam tes kesemaptaan jasmani dalam proses reksutmen ini seperti lari, push up, sit up, shuttle run, renang, dan lain sebagainya. Semua jenis tes tersebut tentunya membutuhkan latihan fisik yang dilakukan secara rutin setiap hari. Karena beberapa kemampuan tes fisik yang baik tidak bisa didapat dari proses yang instan.
Anda harus membangun pola latihan yang tepat dan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga nanti anda bisa memenuhi standar tes kesemaptaan jasmani dengan mendapatkan nilai yang sempurna.
Tanpa persipan yang baik, sudah bisa dipastikan anda akan gagal dalam mengikuti seleksi tes ini. Walapun nilai tes fisik ini hanya diambil sebagai 25% dari total nilai keseluruhan, tetapi jika anda tidak dinyatakan lulus dalam tes fisik ini, maka anda akan gagal dalam proses seleksi penerimaan calon anggota polri
TES PSIKOLOGI
Dalam proses rekrutmen calon anggota polisi, tes psikotes diberikan untuk memilih calon polisi terbaik yang mana nanti akan disesuaikan dengan kriteria jabatan ataupun tugas yang kelak nanti akan diberikan.
Jangan malas dalam melakukan tes persiapan ini, selalu berlatih untuk mengerjakan soal-soal psikologi untuk memaksimalkan hasil yang didapat. Meskipun model soal psikotes yang diberikan ini relatif tidak berubah karena memang dibuat sesuai standar nasional.
Waluapun nanti pada saat tes psikotes anda mendapatkan soal yang berbeda, tapi jika anda sering berlatih maka anda akan memahami pola dan karakter soal yang diberikan dengan baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: