Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Bitcoin Jadi Pembayaran Sah, Senator di Meksiko Usulkan UU Kripto

Dorong Bitcoin Jadi Pembayaran Sah, Senator di Meksiko Usulkan UU Kripto Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah El Salvador melaporkan kasus-kasus dampak positif dari adopsi Bitcoin (BTC) negara itu, seorang pejabat pemerintah di Meksiko sekali lagi mendesak agar negara itu mengikuti contoh El Salvador tentang Bitcoin.

Indira Kempis, seorang senator yang mewakili negara bagian Nuevo León, yakin bahwa Bitcoin harus menjadi alat pembayaran yang sah di Meksiko karena adopsinya berpotensi mendorong inklusi keuangan global.

Baca Juga: Adopsi Bitcoin, Pengunjung Pariwisata El Salvador Melonjak!

Melansir dari Cointelegraph, Kamis (24/02) senator sekarang sedang mengembangkan tagihan cryptocurrency berdasarkan "Hukum Bitcoin" El Salvador. Dia mengharapkan untuk memperkenalkan RUU itu kepada Kongres Meksiko tahun ini.

"Jelas bagi saya bahwa pengecualian keuangan adalah salah satu masalah publik yang hanya sedikit dari kita yang telah ditangani dengan alternatif yang layak, dan bahwa jenis teknologi ini memungkinkan kita untuk menghasilkan alternatif sehingga jutaan orang dapat dimasukkan dalam sistem keuangan," kata Kempis.

Senator melanjutkan dengan mengatakan bahwa adopsi Bitcoin adalah kesempatan bersejarah bagi negara-negara di seluruh dunia untuk mengatasi masalah seperti ketidaksetaraan dan mencapai inklusi keuangan.

"Kami membutuhkan Bitcoin untuk menjadi alat pembayaran yang sah di Meksiko, karena jika tidak demikian, jika kami tidak membuat keputusan itu seperti yang dilakukan El Salvador, sangat sulit untuk mengambil tindakan."

Senator juga menyarankan bahwa Presiden Salvador Nayib Bukele bisa memulai revolusi Bitcoin yang memiliki potensi untuk menjangkau semua negara. "Menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah berarti menempatkan lapangan bermain yang setara bagi orang-orang yang dikecualikan di hampir semua negara," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: