Beda dengan Cak Imin, Saat Petani Sawit Riau Minta Jokowi Jabat Tiga Periode, Airlangga Ragu
Airlangga mengakui berkat kebijakan Presiden Joko Widodo kini pendapatan pekebun dari sawit kini naik 3,5 kali.
“Ini berkat kepemimpinan Bapak Presiden. Ini tentu kita sebagai parpol tentu kita akan dengarkan aspirasi tersebut dan sekali lagi akan kami komunikasikan bahwa keberhasilan ini dirasakan oleh masyarakat dan masyarakat beraspirasi.
Selain dalam sesi tanya jawab, salah seorang petani sawit bernama P. Sihombing juga secara tegas berharap Jokowi bisa memimpin tiga periode.
“Harapan saya dan petani sawit lain, Pak Presiden Jokowi, bisa tiga periode, sejak beliau jadi presiden harga sawit sangat bagus. Tapi, kalau bisa harga pupuk dikurangi. Selain itu, pembangunan jalan di daerah sini supaya cepat diperbaiki,” kata Sihombing, kepada media.
Selain itu, petani lain menyatakan kebijakan Presiden Jokowi ini sangat diterima oleh masyarakat, termasuk kebijakan KUR yang jumlahnya tahun ini dinaikkan dari Rp283 triliun tahun kemarin naik menjadi Rp373 triliun.
Kita melihat di pemerintah kedua Jokowi, dimana Indonesia dilanda pandemi Covid-19 bukanlah sesuatu yang gampang menata pemerintahan dan bagaimana memajukan ekonomi yang berat sekali.
“Kami melihat itu dibutuhkan komitmen yang luar biasa,” kata salah seorang petani.
Bahkan, ada yang menyatakan jika kondisi saat ini tidak dilakukan pemerintah sekarang di bawah Presiden Jokowi, kondisi Indonesia pasti akan terpuruk.
Jika pemerintahan ini mampu diteruskan maka akan mampu diselesaikan semua program dengan baik, tapi biasanya kalau ganti pemerintah atau presiden maka akan ganti kebijakan.
“Para petani juga meminta ingin lebih ada kesinambungan. Kalau bukan periode lain, mereka berharap bisa ditambah masa pemerintahan Jokowi sampai 2027 atau 2028 supaya petani bisa merasakan kontinuitas pembangunan,” kata petani bernama Tolen, dan Edy secara bergantian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat