Hydrotech Metal Gandeng ITI, Percepat Pengaplikasian Teknologi Pengolahan Karya Anak Bangsa
PT Hydrotech Metal Indonesia (HMI) baru-baru ini melakukan upaya percepatan pengaplikasian teknologi karya anak bangsa dalam pengolahan metal dan mineral di Indonesia, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding (MoU) tentang “Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Inovasi” dengan Institut Teknologi Indonesia (ITI).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara virtual pada Rabu (23/2/2022) oleh Direktur Utama PT Hydrotech Metal Indonesia, Widodo Sucipto bersama dengan Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI), Marzan Aziz Iskandar.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Hydrotech Metal, Widodo Sucipto juga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang “Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian Bersama”, bersama dengan Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian dan Kemahasiswaan ITI, Dwita Suastiyanti.
Baca Juga: Moratelindo Dipercaya untuk Ikut Garap Pembangunan Smart City di Kota Bekasi
Direktur Utama Hydrotech Metal, Widodo Sucipto menegaskan jika kerjasama yang dibangun oleh Hydrotech Metal dengan berbagai pihak, terutama akademisi (dalam hal ini ITI) maupun dengan badan riset, akan dapat mempercepat pengaplikasian dan mendorong pengembangan inovasi teknologi karya anak bangsa dalam pengolahan metal dan mineral di Indonesia.
Menurut Widodo, Hydrotech Metal berani berkecimpung pada riset dan pengembangan (R&D) teknologi, karena ingin menginspirasi para pebisnis di Indonesia dalam riset dan pengembangan (R&D) teknologi karya anak bangsa yang dapat memajukan bangsa Indonesia.
“Kami yakin jika Indonesia memiliki akademisi yang tidak kalah keilmuannya jika dibandingkan dengan akademisi asing. Karena itu mari kita dorong tumbuhnya ekosistem berbasis riset dan pengembangan (R&D) teknologi di Indonesia, yang dapat diimplementasikan hingga ke fase komersial”, ungkap Widodo.
Baca Juga: Kembangkan Bisnis KEK Arun Lhokseumawe, Pupuk Iskandar Muda Gandeng PGN
Selain itu, Widodo juga menjelaskan jika kerjasama yang dibangun dengan Institut Teknologi Indonesia (ITI) akan memberikan ruang bagi ITI untuk mengimplementasikan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang mereka miliki, sekaligus meningkatkan kompetensi dosen-dosen ITI dalam melaksanakan penelitian dan menguasai teknologi terapan.
Terkait program Merdeka Belajar, Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI), Marzan Aziz Iskandar menjelaskan bahwa melalui program tersebut mahasiswa ITI diharapkan dapat melakukan magang dan belajar secara langsung di industri terkait, terutama dalam hal ini teknologi pengolahan material. Oleh karena itu, lanjut Marzan, ITI menyambut gembira kerjasama dengan industri, terutama industri yang menjadi kompetensi dari ITI (dalam hal ini Hydrotech Metal).
Sebagai informasi, PT Hydrotech Metal Indonesia adalah entitas bisnis yang merupakan anak perusahaan dari PT Trinitan Green Energy Metal. Didirikan pada tahun 2020, Hydrotech Metal memiliki fokus pada kegiatan riset dan pengembangan (R&D) teknologi pengolahan metal dan mineral di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: