Jelang KTT G20, Pemerintah Terus Lakukan Pembersihan Pulau Bali dengan Bangun TPST
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, dan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Rosa Vivien meninjau lokasi baru Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Bali, pada Jumat, (25/2).
Luhut mengatakan menjelang KTT G20 yang dilaksanan di Bali, pemerintah menargetkan Pulau Bali yang bersih.
Baca Juga: Negara Lain Sudah Mulai Endemi, Luhut Tegas Nggak Mau Indonesia Ikut-ikutan: Tidak Perlu Latah!
"Pulau Bali ini harus bersih. Kita targetkan semua pembangunan TPST yang baru, selesai di akhir Bulan Juli 2022 dan sudah dapat beroperasi antara Bulan Agustus-November 2022”, kata Luhut saat dimintai keterangannya kemarin oleh awak media di TPST Padang Sambian.
Dikatakan Menteri Luhut, hal ini terjadi dikarenakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung yang beroperasi sebelumnya sebagai sarana pengolahan sampah sudah memenuhi kapasitas. Diperkirakan daya tampung TPA hanya sampai bulan Juni 2022.
Saat ini, Pemerintah kota Denpasar menyiapkan TPST dengan kapasitas total ± 820 ton sampah perhari dengan lokasi di Desa Padang Sambian Kaja, Desa Kesiman Kertalangu, dan Tahura Ngurah Rai.
Tiga tempat pengolahan sampah berteknologi refuse-derived fuel (RDF).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: