Pemilu Ditunda dan Kekuasaan Jokowi Diperpanjang, Begini Reaksi Novel Bamukmin
Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bamukmin mengatakan rencana penundaan Pemilu serta perpanjangan periode kekuasaan Presiden adalah bentuk keotoriteran rezim Jokowi.
Novel menilai dorongan dari partai politik pendukung pemerintah yang ingin Pemilu ditunda dengan dalih pemulihan ekonomi sangat tidak masuk akal. Ia yakin ada kuasa yang lebih besar yang menginginkan agar Jokowi memperpanjang masa jabatannya karena mantan Wali Kota Solo telah mengakomodasi kepentingan oligarki.
"Kuasa oligarki yang menurut KH Said Agil Siraj 'jangan ganggu politik China'. Kan tenaga kerja asing ramai datang ke Indonesia dan juga penguasaan di berbagai bidang sudah dikuasai para Tiongkok itu puncaknya berdirinya IKN," kata Novel kepada Warta Ekonomi.
Tak cukup di situ, cengkraman oligarki juga sudah menggurita di sektor-sektor yang seharusnya diperuntukan untuk rakyat banyak. Justru, pemerintah rela menggadaikan kepentingan rakyat untuk melayani kemauan oligarki.
"JHT dikorbankan bahkan diduga dijadikan bisnis. IKN juga, bangsa ini mau mereka keruk untuk terwujudnya IKN dan untuk siapa IKN tersebut? Pasti lah buat para pemodal itu lagi lagi ya para cukong yang ideologinya mungkin sudah berbeda dengan kita karna dengan kekuatan uang mereka DPR diduga dibeli," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: