Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrasi Diperalat Demi Presiden Tiga Periode: Yang Bisa Hentikan Hanya Kekuatan....

Demokrasi Diperalat Demi Presiden Tiga Periode: Yang Bisa Hentikan Hanya Kekuatan.... Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Presidium Demokrasiana Institute, Zaenal Abidin Riam, menyoroti adanya dukungan dari sejumlah elit partai politik terkait wacana penundaan Pemilu 2024 dan wacana presiden tiga periode. Menurutnya, rakyat sudah tidak bisa lagi berharap kepada partai politik.

"Untuk saat ini hanya kekuatan civil society lah yang bisa membendung wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Berharap kepada partai politik sudah terlalu susah karena satu per satu partai justru mulai menyuarakan perpanjangan masa jabatan presiden," kata Zaenal Abidin Riam di Jakarta, Minggu (27/2/2022). Baca Juga: Jangan Heran Kalau Pemilu 2024 Ditunda: Camkan, Gak Ada yang Bisa Ngalahin Jokowi

Pengamat Kebijakan Publik mengatakan, harus muncul kesadaran bersama di tengah civil society bahwa perpanjangan masa jabatan presiden akan merusak tatanan demokrasi. 

"Ini sama halnya memperalat demokrasi untuk melanggengkan kekuasaan, tentu hal ini sangat bertentangan dengan nilai demokrasi. Tidak ada alasan yang bisa diterima terkait perpanjangan masa jabatan presiden," tegasnya.

Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Enal ini menegaskan, wacana perpanjangan masa jabatan presiden secara substansi sama saja dengan wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Sebab, wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode terkesan terlalu vulgar dan menuai reaksi penolakan yang luas.

"Maka wacananya disamarkan menjadi perpanjangan masa jabatan presiden, tetapi tujuannya sama yaitu ingin mempertahankan kekuasaan dengan cara yang inkonstitusional, oleh sebab itu wacana ini harus ditolak," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: