Partai Politik Wajib Tahu! Pemilih Kritis Disebut Akan Ikut 'Ramaikan' Pemilu 2024
"Kalau kita bicara tentang pemilih kritis maka bersamaan juga kita membicarakan pemilih yang tidak atau kurang kritis yaitu pemilih yang sebaliknya relatif tinggal di pedesaan, kurang berpendidikan, kurang punya informasi yang cukup tentang berbagai isu secara nasional," ungkapnya.
Baca Juga: Manuver Partai Din Syamsuddin Nggak Main-main, Elemen Ini Disebut Akan Merapat, Gatot Nurmantyo?
Oleh karena itu, menurut Saiful, mempelajari pemilih kritis menjadi penting dan strategis dalam konteks pemilihan Presiden dan pemilihan umum lainnya. Pasalnya, Capres yang memiliki basis pemilih kritis yang besar, maka orang tersebut punya basis yang kuat secara elektoral ke depan.
"Karena ia punya basis sosial yang tidak mudah dipengaruhi tapi sebaliknya justru akan mempengaruhi pemilih-pemilih yang lain," tandas Saiful. []
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto