Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadel Muhammad: Potensi Ekonomi Digital RI Besar, Harus Dimanfaatkan Sebaik Mungkin

Fadel Muhammad: Potensi Ekonomi Digital RI Besar, Harus Dimanfaatkan Sebaik Mungkin Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengingatkan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia yang besar harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia menuturkan, ekonomi digital juga menjadi penting sebagai katalisator pemulihan ekonomi nasional yang sedang berlangsung.

"Saat ini, kita sudah tidak bisa mengelak dari yang namanya digitalisasi. Baik negara, perusahaan, dan masyarakat sekarang sudah menuju ke arah digital. Potensi ekonomi digital kita besar. Jadi, mari kita manfaatkan potensi ini sebaik mungkin untuk masyarakat luas dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional," imbaunya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga: Teknologi Digital Jadi Solusi di Masa Pandemi, Analis Ingatkan Ancaman Keamanan Data

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2021 Roaring 20s: The SEA Digital Decade, ekonomi digital Indonesia, yang diukur dari gross merchandise value (GMV), bernilai US$70 miliar di tahun 2021 atau bertumbuh 49% dari tahun sebelumnya. Di tahun 2025, nilai ekonomi digital Indonesia akan diprediksi bernilai US$146 miliar.

"Valuasi ekonomi digital kita tahun lalu dan tahun 2025 mendatang itu paling besar dari negara-negara tetangga Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam. Ditambah, Indonesia sekarang sedang menikmati bonus demografi," tambahnya.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Bersatu II ini juga berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dapat mempercepat pembangunan infrastruktur digital di daerah 3T guna mendorong optimalisasi ekonomi digital Indonesia.

"Kominfo sudah melakukan yang terbaik di dalam mendorong pengembangan ekonomi digital Indonesia melalui pembangunan infrastruktur serta konektivitas digital. Oleh karena itu, saya sangat berharap pembangunan infrastruktur digital di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) bisa makin dipercepat lagi di tahun ini," ujarnya.

Fadel Muhammad juga mengimbau kepada generasi muda Indonesia—generasi milenial dan generasi Z—yang notabene generasi digital savvy untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka akan digital. Ia mengungkapkan bahwa generasi muda Indonesia adalah salah satu game changer untuk membangun Indonesia.

Ada banyak sekali kisah inspiratif generasi muda Indonesia yang sukses mengoptimalkan potensi digital yang ada di Indonesia. Fadel Muhammad mencontohkan startup kuliner Kopi Kenangan yang telah berstatus unicorn.

"Anak-anak muda sekarang mesti bisa beradaptasi dan memanfaatkan iklim digital ini. Kopi Kenangan bisa jadi unicorn karena mereka bisa beradaptasi dan memanfaatkan potensi teknologi digital yang sangat masif. Ini yang harus ditiru oleh para generasi muda yang lain," tambahnya.

Walaupun hard skill penting di era digital saat ini, Fadel Muhammad juga tidak lupa mengingatkan bahwa generasi muda penerus bangsa juga perlu untuk menumbuhkan soft skill yang berjiwa Pancasila, gotong royong, dan berdaya saing.

"Perkembangan teknologi digital itu sangat cepat. Anak-anak muda kita harus selalu siap buat meningkatkan skill dan pengetahuan mereka akan teknologi digital. Hard skill itu penting, tapi jangan lupa untuk menumbuhkembangkan soft skill yang berjiwa Pancasila, gotong royong, dan berdaya saing tinggi guna membangun bangsa Indonesia agar menjadi lebih makin maju," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: