Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebebasan Finansial saat Pensiun Jadi Impian Setiap Orang, Berikut Tips dan Saran dari Qoala

Kebebasan Finansial saat Pensiun Jadi Impian Setiap Orang, Berikut Tips dan Saran dari Qoala Kredit Foto: Qoala
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memiliki masa depan yang cerah dan terjamin tentunya menjadi impian setiap orang. Pada umumnya, tujuan memiliki dana pensiun adalah untuk menjadi mandiri secara keuangan di masa tua. Hilangnya sumber pendapatan tetap setiap bulan dan beberapa risiko yang dapat terjadi di masa tua nanti dapat diminimalisasi dengan memiliki dana pensiun yang sudah disiapkan sedini mungkin.

"Mempersiapkan dana pensiun adalah salah satu kewajiban esensial. Mereka yang hanya memiliki pendapatan dari satu sumber saja tentu harus lebih bijak dalam mengelola keuangan, termasuk mempersiapkan tabungan hari tua. Memiliki dana pensiun sama halnya dengan mempersiapkan dana darurat di hari tua," ujar Tommy Martin, COO & Co-founder Qoala, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Akses Asuransi Mudah di Jawa Barat, Qoala Plus Permudah Proses dengan Pemanfaatan Teknologi

Menurutnya, saat ini masyarakat tidak harus menghabiskan banyak uang untuk mempersiapkan dana masa tua. Jika dilakukan dengan konsisten dan berkelanjutan, tentunya bisa menyisihkan sedikit dari penghasilan di masa kini.

Lalu, apa saja yang harus kita siapkan? Berikut tips dan saran dari Tommy.

Tentukan Masa Pensiun

Menentukan kapan ingin pensiun menjadi patokan penting dalam memperhitungkan dana pensiun. Semua harus diperhitungkan dengan matang dan harus memiliki strategi keuangan khusus. Makin dini dana pensiun dipersiapkan, makin ringan pula usaha dalam mengumpulkan dana yang dibutuhkan.

Cari Tahu dan Hitung Kebutuhan di Masa Pensiun

Kebutuhan memang tidak bisa diprediksi, tapi dapat diketahui dengan rancangan perhitungan di tiap kebutuhan. Layaknya kebutuhan harian atau bulanan di masa sekarang, kebutuhan di masa pensiun tentu tidak jauh berbeda. Terdapat beberapa hal yang tetap dibutuhkan seperti menabung, pengeluaran pokok rumah, hingga membayar asuransi.

"Saat menghitung biaya kebutuhan masa pensiun, kita dapat mencoret beberapa kebutuhan yang tidak akan ada lagi di masa tua nanti, misalnya biaya transportasi ke kantor dan sebagainya," tuturnya.

Belajar prioritaskan kebutuhan

Menurut Tommy, kita harus memisahkan kebutuhan dan keinginan. Bagi yang merasa boros, harus berusaha mendisiplinkan diri. Pastikan pengeluaran tidak melebihi pendapatan. Bagaimana dapat memprioritaskan kebutuhan? Pahami perbedaan antara keperluan dan keinginan.

"Kebutuhan merupakan pengeluaran yang harus ada agar dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan baik. Seperti uang sewa, makanan, dan sebagainya, sedangkan keinginan adalah pengeluaran yang bisa membuat hidup kita lebih nyaman, tapi tidak sepenting kebutuhan," jelas Tommy.

Mulai berhemat dengan merencanakan pengeluaran di masa kini

Perencanaan pengeluaran yang cermat adalah salah satu cara yang paling membantu untuk menghemat uang. Jika selalu membelanjakan sesuai keinginan dan nafsu semata, keuangan akan bocor sehingga tidak tahu ke mana perginya uang. Misalnya, setiap pergi ke supermarket, pastikan untuk menulis barang-barang yang ingin dibeli dan berbelanja sesuai catatan tersebut.

"Setelah kita mulai merencanakan dan melacak pengeluaran, kita akan melihat perbedaan yang signifikan dan dapat menghemat uang setiap bulan. Dana yang berhasil dihemat ini dapat menjadi alokasi dana simpanan untuk masa pensiun," jelasnya.

Sisihkan Pendapatan untuk Asuransi Aset 

Selain kesehatan, menurut Tommy, kejadian tak terduga pada aset tentu menjadi salah satu hal yang ingin diantisipasi. Aset-aset ini tentu menjadi bagian penting dalam keberlangsungan hidup. Jika tidak mempersiapkan diri, kemungkinan besar dana pensiun yang sudah disiapkan akan banyak terpakai di luar perhitungan.

Mempersiapkan asuransi bagi aset yang dimiliki menjadi solusi dalam memastikan keamanan dan menjamin aset dari segala risiko, salah satunya adalah kendaraan. Memiliki kendaraan menjadi kebutuhan penting dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari, seperti mobil ataupun motor.

"Saat pensiun nanti, tentu kita tidak ingin uang kita habis karena harus membayar kerugian mobil akibat kecelakaan, kerusakan, maupun kehilangan mobil. Maka dari itu, perlindungan aset seperti asuransi kendaraan baik mobil atau motor perlu kita miliki," imbuhnya.

Tommy menyebutkan, Qoala, sebagai perusahaan insurtech, bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi terkemuka untuk mengembangkan produk asuransi mobil ataupun motor terbaik yang dapat diakses melalui aplikasi Qoala maupun website Qoala www.qoala.app/id.

Qoala memberikan kemudahan pelayanan pengajuan polis yang dapat membantu konsumen memilih dan membandingkan berbagai produk asuransi. Hal ini dilakukan demi mendapatkan pilihan terbaik dengan harga premi yang terjangkau serta proses registrasi dan pembelian yang cepat dalam hitungan menit tanpa perlu survei.

"Konsumen tidak perlu khawatir dengan proses klaim, semuanya dapat dilakukan melalui aplikasi dan tim Qoala akan siap mendampingi," tutup Tommy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: