Deretan Negara Eks Uni Soviet yang Bergabung dengan NATO, Ukraina Terlambat?
Kredit Foto: Reuters/Yves Herman
4. 11 negara bekas anggota Pakta Warsawa
Sebagai reaksi atas integrasi Jerman Barat ke dalam NATO, Uni Soviet dan 7 republik sosialis Blok Timur di Eropa Tengah dan Timur membentuk Organisasi Traktat Warsawa (WTO) yang lebih dikenal sebagai Pakta Warsawa pada Mei 1955 selama Perang Dingin.
Didominasi oleh Uni Soviet, Pakta Warsawa didirikan sebagai penyeimbang NATO. NATO dan Pakta Warsawa pun sama-sama menyebabkan perluasan kekuatan militer dan integrasi mereka ke dalam masing-masing blok.
Namun, pakta tersebut mulai terurai dengan menyebarnya Revolusi 1989 melalui Blok Timur. Para mantan pendukung Uni Soviet ini bahkan kemudian berganti haluan dengan bergabung dengan NATO.
Terhitung ada 11 negara yang kini menjadi anggota NATO. Polandia, Republik Ceko, dan Hungaria menjadi 'mantan' pertama yang beralih ke NATO pada 1999. Bersamaan dengan masuknya Estonia, Latvia, dan Lithuania yang merupakan bekas Uni Soviet, Bulgaria dan Rumania yang bergabung dengan NATO pada 2004.
Albania yang mundur dari Pakta Warsawa tahun 1968 lantas beralih ke NATO pada 2009. Sisanya adalah negara-negara pecahan Yugoslavia. Slowakia dan Slovenia bergabung dengan NATO pada 2004, sedangkan Kroasia pada 2009. Montenegro pun menyusul pada 2017 dan terakhir Macedonia Utara pada 2020.
Dengan menjadi anggota NATO, bekas anggota Uni Soviet ini dan mantan anggota Pakta Warsawa yang dulu mendukung Soviet kini mendapatkan perlindungan dari AS dan sekutu Baratnya.
Soal kemungkinan keanggotaan Ukraina, NATO sendiri menerapkan kebijakan pintu terbuka. Artinya, negara Eropa mana pun dapat bergabung, asalkan mampu meningkatkan dan berkontribusi untuk keamanan kawasan Atlantik Utara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: