Berhasil Jaga Mutu, Pengiriman Hasil Perikanan Sulsel Meningkat 40% di Bulan Januari
Sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang melakukan sertifikasi ekspor komoditas perikanan di Sulsel, BKIPM Makassar terus melaksanakan pengendalian sistem perkarantinaan ikan, serta pengendalian sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.
Chadidjah memastikan, jajarannya akan berperan aktif dalam menjaga produk perikanan Sulsel agar memenuhi persyaratan ekspor ke negara tujuan.
Bahkan, BKIPM Makassar melakukan aksi jemput bola sekaligus melakukan pendampingan dalam penerbitan health certificate atau sertifikat kesehatan ikan, cara karantina ikan yang baik (CKIB), hazard analysis critical control points (HACCP) serta sertifikat yang dibutuhkan sebagai penjaminan kualitas dan mutu produk perikanan.
Baca Juga: KKP Tertibkan 10 Kapal Ikan Indonesia yang Langgar Aturan
"Semoga kelancaran ekspor komoditas perikanan dapat meningkatkan pula pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Sulsel," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan bahwa UPT sebagai core atau kepanjangan tangan KKP sekaligus negara di daerah. Karenanya, dia meminta jajarannya untuk memberikan dampak nyata terhadap masyarakat setempat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KKP juga telah menyusun dan menyosialisasikan panduan sanitasi dan pengendalian risiko Covid-19 di unit pengolahan ikan dan rumput laut kepada pelaku usaha. Sehingga lingkungan, area penanganan dan pemrosesan, serta higiene karyawan terpantau dengan baik. Tidak hanya itu, terkait dengan ekspor KKP juga terus membuka pasar baru dan melakukan negosiasi terkait penurunan tarif impor ke beberapa negara tujuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: