PT PLN (Persero) akan menyerap pasokan listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah Sumatera melalui beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Endikat berkapasitas 3 x 2,67 MW.
Pengoperasian PLTMH Endikat ditandai dengan penandatangan berita acara Commercial Operation Date (COD) yang dilakukan antara PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) dan PT Prasetya Bajra Prima di Kantor PLN UIW S2JB, pada Rabu, 2 Maret 2022.
General Manager PLN S2JB, Bambang Dwiyanto mengatakan dengan beroperasinya PLTMH Endikat dapat menambah porsi energi hijau atau EBT di sistem Sumatera. Saat ini porsi EBT dalam bauran energi Sumatera mencapai 28 persen dan khusus Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu sebesar 11,7 persen.
Baca Juga: PLN Targetkan Pembangkit EBT 648 MW Beroperasi Tahun Ini
“Kami berharap PLTMH Endikat dapat beroperasi secara optimal untuk mendukung PLN dalam hal kecukupan daya, khususnya di Kabupaten Lahat dan sekitarnya. Hal ini juga tentu harus dibarengi dengan kelestarian lingkungan sekitar PLTMH agar dapat tetap terjaga sehingga masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat," ujar Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga: PLN Gandeng PT Sang Hyang Seri Olah Sekam Padi Jadi Bahan Bakar PLTU
Bambang mengatakan pembangunan proyek PLTMH Endikat ditetapkan dalam RUPTL 2021-2030 sehingga pengoperasiannya menjadi prioritas dalam rangka mendukung energi hijau.
"Mudah-mudahan dengan beroperasinya PLTMH Endikat ini dapat mendukung sistem kelistrikan yang ada di wilayah kerja S2JB dan pencapaian target EBT dalam RUPTL untuk UIW S2JB sebesar 53,3 MW," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri