Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buat Isi Pasar Ekspor, Pemerintah Genjot Populasi Kambing dan Domba

Buat Isi Pasar Ekspor, Pemerintah Genjot Populasi Kambing dan Domba Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), terus berupaya mengoptimalkan peran strategis pengembangan peternakan domba dan kambing.

Ditjen PKH akan bekerjasama dengan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI). Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyebutkan untuk  mewujudkan kedaulatan pangan, peningkatan produktivitas masyarakat serta kemandirian pangan, komoditas domba dan kambing merupakan ruang ekonomi rakyat yang strategis untuk dikembangkan.

Dalam perencanaan program pengembangan, domba dan kambing perlu dioptimalkan. Misalnya dengan disertai dorongan kuat dari para peternak, asosiasi, pihak perbankan dan pemerintah.

"Jika itu sudah dioptimalkan, kami yakin akan mampu memenuhi kebutuhan domestik dan peluang ekspor," ujar Nasrullah. Populasi domba per 2021 berjumlah 17,9 juta ekor. Jumlah ini naik 379.302 ekor dari tahun sebelumnya.

Sedangkan populasi ternak kambing sebesar 19,29 juta ekor. Jumlah ini naik 539.356 ekor.

"Populasi domba dan kambing dari tahun ke tahun kecenderungan selalu meningkat karena sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat pedesaan," tambah Nasrullah.

Sementara itu, sentra ternak domba mayoritas terletak di Pulau Jawa khususnya Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2021 mencapai 68,4%. Penyebaran populasi kambing tertinggi berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat yang mencapai  46,6% dari populasi nasional.

Sedangkan potensi untuk dikembangkan di luar Pulau Jawa sebagai usaha tani terpadu juga sangat besar. Sebagai contoh Provinsi Lampung yang berpotensi sebagai sentra ternak kambing dengan populasi kambing mencapai 1.573.787 ekor.

Nasrullah mengakui, program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) harus diikuti oleh ekspor komoditas domba dan kambing walaupun kebutuhan di dalam negeri juga semakin meningkat.

Maka, HPDKI diharapkan bisa mewujudkan korporasi peternak guna menyediakan kebutuhan masyarakat sekaligus mengisi pasar ekspor tersebut.

“Potensi kita untuk ekspor sangat luar biasa khususnya ke negara-negara tetangga yang bisa dimanfaatkan," tegas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: