Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chechnya Gagal, Presiden Ukraina Kini Diburu Tentara Elite Rusia

Chechnya Gagal, Presiden Ukraina Kini Diburu Tentara Elite Rusia Kredit Foto: Reuters/Chingis Kondarov
Warta Ekonomi, Moskow -

Pasukan Chechnya memang gagal memburu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Namun tugas yang sama juga dijalankan oleh tentara elite Rusia Spetsnaz.

Dikutip dari Jerusalem Post, Kamis (3/3/2022), pejabat pertahanan dari Eropa mengeklaim bahwa pasukan khusus Rusia itu itu telah melakukan infiltrasi ke Kyiv yang merupakan jantung Ukraina.

Baca Juga: Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov yang Jadi Perbincangan, Ini Latar Belakang dan Profilnya

Spetnaz sendiri melingkupi unit "Zaslon" yang terkenal, yang didefinisikan sebagai tim penugasan untuk misi rahasia Intelijen Rusia.

Tim ini juga disebut sebagai unit alfa  yang berspesialisasi dalam perang melawan terorisme dalam kondisi ekstrem, dan juga beroperasi jauh dari perbatasan Rusia.

Unit alfa Spetnaz sendiri adalah segelintir personel terbaik di Angkatan Darat Rusia, dipilih dengan cermat oleh komando tinggi. 

Tujuan mereka dalam perang adalah untuk menembus jantung wilayah musuh dengan  berasimilasi dengan penduduk sipil.

Tujuannya adalah untuk merugikan eselon militer, pertahanan dan politik dan menghilangkan fasilitas strategis di dalam negeri.

Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas "unit alfa" ini telah terungkap di Suriah dengan penggunaannya terhadap kepala pemberontak dan organisasi teroris yang merupakan tantangan utama bagi Presiden Assad, Hizbullah, dan tentara Rusia. 

Para pejuang Rusia menunjukkan prestasi yang mengesankan dalam menargetkan kepala organisasi tersebut.

Tampaknya penetrasi para Spetsnaz dalam tim kecil dimulai jauh sebelum dimulainya perang di Ukraina.

Tujuan mereka adalah untuk mengumpulkan intelijen yang tepat tentang personel tertentu untuk kemudian merencanakan operasi khusus untuk melukai atau menghentikan personel penting.

Menurut para ahli pertahanan Eropa, bukti dari tim pemadam kebakaran Spetsnaz telah menumpuk dalam beberapa hari terakhir, saat mereka berpatroli di jalan-jalan dengan pakaian sipil. 

Dalam satu kasus yang didokumentasikan oleh publik Ukraina, pasukan Spetsnaz diidentifikasi mengendarai SUV sipil.

Ketika orang-orang mengepung mereka, pengemudi itu menabrak orang dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: