Pemimpin Chechnya Tebus Kuda Kesayangannya di Mata-Mata Ukraina, Nilainya Fantastis
Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengungkapkan bahwa ia telah membayar badan intelijen Ukraina untuk mendapatkan kuda pacu miliknya kembali.
Kuda yang diberi nama Zazou ini telah ditahan di Republik Ceko sejak 2014, setelah menjadi korban sanksi yang dijatuhkan kepada Kadyrov oleh Barat menyusul penyatuan kembali Krimea dengan Rusia.
Baca Juga: PR Berat Pemimpin Eropa Hitung Biaya Perang Rusia, Apa yang Dicari?
Kuda jantan itu dilaporkan dicuri pada awal tahun ini, namun 'pencurian' tersebut ternyata hanya tipu muslihat, Kadyrov mengungkapkan pada hari Senin. Kuda itu menghilang dari kandangnya di desa Krabcice, dekat Praha, pada awal Maret.
"Pada awal tahun, perwakilan dari dinas rahasia Ukraina mendekati saya melalui perantara, menawarkan untuk menebus Zazou," tulis Kadyrov dalam sebuah posting Telegram.
"Mereka tahu tentang keterikatan saya dengan kuda itu - tentu saja, saya setuju. Sejujurnya, saya pikir Zazou akan diserahkan secara resmi, dengan sanksi yang dicabut darinya atau semacamnya," imbuhnya.
Namun, seluruh rencana itu ternyata hanyalah skema korupsi, di mana intelijen Ukraina secara efektif membeli kuda jantan itu dari penegak hukum setempat, dan hilangnya kuda itu dituduhkan kepada pencuri tak dikenal.
"Mereka hanya melakukan pencurian dari sebuah kandang di Republik Ceko dengan berkolusi dengan polisi Ceko. Saya ingatkan Anda bahwa saat itu tampak aneh bagi semua orang, bagaimana seekor kuda yang mahal bisa hilang begitu saja. Ternyata memang bisa," tambah Kadyrov.
Kembalinya kuda itu 'hanya' menghabiskan biaya $18.000, pemimpin Chechnya mengungkapkan. Pada saat 'pencurian' pertama kali dilaporkan, Kadyrov memperkirakan harga asli Zazou sekitar $10 juta. Kuda berdarah murni yang kini berusia 16 tahun ini dilaporkan awalnya dibeli oleh Kadyrov di Dubai pada tahun 2012.
"Jadi, teman-teman, jika Anda perlu membawa sesuatu dari Eropa, hubungi layanan khusus Ukraina. Dengan cepat, profesional, murah, menghindari sanksi!" pemimpin Chechnya menyimpulkan. Zazou sekarang "pulang ke rumah," kata Kadyrov tanpa mengungkapkan keberadaan kuda mahal itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement