Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Naikkan Harga BBM, Pengamat: Keputusan Tepat!

Pertamina Naikkan Harga BBM, Pengamat: Keputusan Tepat! Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melonjaknya harga minyak dunia membuat PT Pertamina (Persero) mengambil keputusan untuk menyesuaikan beberapa produk Bahan Bakar Minyak (BBM) di pasar.

Pengamat Energi Universitas Gajah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai keputusan tersebut merupakan tindakan yang tepat. 

Baca Juga: Pertamina Naikkan Harga BBM, Ini Kata Pengamat

Pasalnya lonjakan harga minyak dunia yang menyentuh 105 dollar AS per barrel pastinya memberatkan Pertamina maupun bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Misalnya Pertamina tidak menaikkan harga BBM tadi maka Pertamina menjual harga di bawah harga keekonomian, kalau itu terjadi maka negara harus membayar kompensasi kepada Pertamina yang diambil dari APBN sehingga ini memperberat. Saya kira keputusan Pertamina menjaiakan BBM secara selektif dengan menaikkan Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertamax  Turbo menurut saya keputusan yang sangat tepat," ujar Fahmy saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Jumat (4/3/2022).

Fahmy mengatakan,  kenaikan yang sudah dilakukan secara selektif mengurangi beban APBN akibat kenaikan harga minyak dunia bisa dikurangi dengan keputusan Pertamina tadi.

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan salah satu cara untuk mengurangi beban APBN untuk membayar kompensasi kepada Pertamina.

Selain itu, keputusan Pertamina untuk tidak menaikkan bahan bakar jenis Pertamax dan Pertalite juga perlu di apresiasi, pasalnya untuk Pertalite sendiri 70 persen konsumsi BBM nasional berasal dari produk tersebut. 

Dengan kata lain, bilamana Pertamina menaikkan harga bahan bakar tersebut maka akan menimbulkan efek domino yang cukup panjang.

Baca Juga: China Rilis Kenaikan Harga BBM Terbaru, Bensin Rp591.259, Solar Rp579.982

"Tidak menaikkan Pertamax dan Pertalite menurut saya juga keputusan yang cermat dan bagus juga karena khususnya Pertalite yang konsumsinya sudah 70 persen, kalau kemudian Pertalite dinaikkan sudah pasti akan memberikan dampak inflasi dan inflasi itu akan memperburuk daya beli masyarakat maka Pertamina tidak menaikkan, sekali lagi itu merupakan keputusan yang tepat dan cermat," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: