Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) ikutan komentar soal riuhnya wacana pengunduran Pemilu 2024. Mantan Ketum Golkar itu kasih warning keras jika pesta demokrasi lima tahunan itu diundur, apalagi sampai konstitusi dilanggar, maka negara akan ribut terus.
Pernyataan itu disampaikan JK saat menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.
Baca Juga: Ini Dia Orang Dekat yang Dorong-Dorong Pemilu Ditunda, Ada Kepentingan Ekonomi
JK menegaskan, penundaan Pemilu menyalahi konstitusi. Karena pesta demokrasi sudah diamanatkan setiap 5 tahun sekali.
Ia memperkirakan, jika Pemilu tetap dipaksakan ditunda, maka potensi konflik tak bisa dielakkan. Karena itu, ia mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dan tetap taat kepada konstitusi. Apalagi, sebutnya, Indonesia punya sejarah panjang dengan konflik.
“Kecuali kalau konstitusinya diubah, (tapi) kita terlalu punya konflik. Jadi, kita taat pada konstitusi. Itu saja,” kata JK.
Ketum Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini berharap, wacana penundaan Pemilu tidak berujung pada masalah yang diakibatkan oleh kepentingan kelompok atau individu tertentu. “Konstitusinya itu lima tahun sekali. Kalau tidak taat konstitusi, maka negeri ini akan ribut,” tambahnya.
Untuk diketahui, pengunduran Pemilu 2024 mula-mula dilontarkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Lalu, didukung oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan. Setelah itu, tak ada lagi ketum partai yang menyatakan dukungannya.
Baca Juga: Wacana Pemilu Ditunda Menggelegar, Orang 212 Ikut Lantang Beri Komentar Sebut Nama Jokowi, Simak!
Hingga kemarin, parpol yang masih konsisten menolak gagasan itu adalah PDIP, NasDem, Demokrat, PKS, PPP, dan Gerindra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: