Adi menambahkan secara eksposur politik, Puan terkesan "kaku." Tapi menurut Adi, sikap kaku Puan barangkali karena jabatannya sebagai ketua DPR.
"(Puan) tidak out of the box," kata Adi.
Dia mengatakan berbeda misalnya dengan kandidat-kandidat lain yang bisa memperlihatkan sisi kain dari diri mereka.
Adi mencontohkan Sandiaga Uno yang sering tampil bermain basket atau olahraga lain. Ganjar yang sering bersepeda dan menyapa masyarakat. Demikian pula Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang belakangan ketemu dan makan bubur bareng.
"Itu adalah sesuatu yang sebenarnya out of the box dari sisi personality juga mempengaruhi KOL dalam memberikan pendapat," kata Adi.
Adi juga menyebut ekspos media terhadap Puan kurang kuat, walaupun dia sudah melakukan langkah-langkah politik menuju 2024.
"Cuma ekspos yang tidak sekuat para 10 kandidat yang lain. Sehingga publik tidak terlampau menangkap sebenarnya apa yang disampaikan apa yang dikerjakan termasuk gagasan-gagasan besar oleh Puan Maharani sebagai ketua DPR," kata Adi.
Gaya komunikasi Puan yang terkesan kaku juga terlihat dari hasil survei rekapitulasi tentang keterampilan komunikasi politik 11 kandidat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar