Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balas 'Perang Rusia-Ukraina Itu Persoalan Ego', Warganet: Bangun IKN Itu Ego, Pak Jokowi!

Balas 'Perang Rusia-Ukraina Itu Persoalan Ego', Warganet: Bangun IKN Itu Ego, Pak Jokowi! Kredit Foto: Antara/Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Perang Rusia-Ukraina merupakan persoalan ego. Hal itu ia ungkapkan melalui akun twitternya, Selasa (8/3/2022).

Dia mengatakan, gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata, melainkan juga makin menambah korban jiwa dan krisis kemanusian di Ukraina.

Baca Juga: Siap-Siap! Jokowi Disebut Akan Rombak Kabinet Bulan Ini, Partai Ini Bakal Ketiban Untung

"Perang adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," tulisnya.

Menurut United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), kata dia, sudah 1,2 juta orang harus mengungsi ke negara lain karena perang di Ukraina.

"Apabila krisis berlanjut, niscaya akan terjadi 'krisis pengungsi terbesar sepanjang abad'. Inilah yang harus kita sama-sama cegah agar jangan sampai terjadi," pungkasnya.

Menanggapi hal itu, sejumlah warganet menyinggung bahwa wacana tiga periode hingga proyek Ibu Kota Negara (IKN) juga merupakan ego di unggahan Jokowi.

"wacana 3 periode itu juga ego. minyak goreng mahal itu ego. perebutan lahan rakyat itu ego. Bangun IKN itu ego. BBM naik tengah malam itu ego. Colekcolek dana haji dan JHT itu ego. smuanya menyengsarakan rakyat," ujar @luu***

"Menunda pemilu dan melanggar konstitusi adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," timpal @joni***

"Wacana Penundaan Pemilu serta Perpanjangan masa Jabatan presiden juga adalah persoalan Ego. Ego yg Sangat mementingkan 'Sisi Kemanusiaan' dari yg berkepentingan sampai berani melawan Konstitusi sebagai landasan berDemokrasi di negeri ini," imbuh @SBahri***

"Jika itu terpenuhi, Rusia terbuka untuk berdialog dengan pihak Ukraina & semua orang yg menginginkan perdamaian di Ukraina bisa terwujud pak Presiden. Semoga semuanya segera berakhir, sudah cukup korban berjatuhan," ungkap @shda***.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: