Tanggapi Soal Isu Jokowi Reshuffle Kabinet, Awiek PPP: Biasanya Enggak Ada Kabar-kabaran
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terpatok dengan Rabu Pon untuk mereshuffle menteri di kabinet Indonesia Maju.
"Apakah kemudian di Rabu Pon atau Rabu yang lain, ya, semuanya dari presiden," kata legislator Komisi VI DPR RI itu melalui layanan pesan, Selasa (8/3).
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Dikabarkan Akhir Maret, PAN Disebut Dapat Jabatan Ini
Awiek menuturkan urusan reshuffle bisa dilakukan Jokowi sewaktu-waktu. Toh, presiden tidak perlu menyampaikan kabar saat mengevaluasi menteri.
"Jadi, yang begitu-begitu biasanya enggak ada kabar-kabaran," tutur Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI tersebut.
Menurut Awiek, PPP merasa Jokowi ialah pejabat yang memiliki hak prerogatif melakukan reshuffle kabinet.
Termasuk soal kemungkinan Jokowi memasukkan PAN ke kabinet Indonesia Maju seturut menguatnya wacana reshuffle belakangan ini.
"Ya, kalau kemudian PAN yang gabung, ya, wajar saja, namanya koalisi. Kalaupun kemudian PAN enggak jadi gabung, enggak jadi masuk kabinet, ya, juga biasa saja," beber Awiek yang berstatus sebagai Wakil Ketua Baleg DPR RI itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membantah pemberitaan yang menyebut ketum parpolnya, Zulkifli Hasan, bertemu dengan Presiden Jokowi pada akhir pekan kemarin.
"Berita itu tidak benar," kata Viva pada Senin (7/3).
Seperti diberitakan, Jokowi hendak me-reshuffle kabinet.
Kepala negara disebut sudah bertemu dengan Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Jumat (4/3) kemarin menyikapi rencana reshuffle.
Viva menuturkan Zulhas selama sepekan kemarin sibuk melaksanakan konsolidasi kader PAN di Jawa Tengah.
Baca Juga: Pengamat: Sudah Waktunya Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet
"Keliling ke seluruh kabupaten atau kota untuk bertemu dengan basis konstituen dan pengurus partai," beber pria kelahiran Jawa Timur itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar