Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, jika usulan penundaan Pemilu 2024 yang dimunculkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar benar berasal dari ide Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, maka hal itu akan berpotensi penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).
"Ini berpotensi abuse of power, merusak tatanan demokrasi, fungsi pengawasan dan komunikasi politik demokrasi," ungkap Emrus dikutip dari akun Twitter-nya @emrus_sihombing, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga: Prabowo dan Ridwan Kamil Minggir Dulu, Tokoh Ini yang Sukses Gusur Ganjar pada Survei Capres 2024
Maka dari itu, Emrus memohon agar masa orde baru eksekutif penuh kuasa terhadap legislatif ini jangan diulangi.
"Pekan ini diberitakan seorang menteri panggil tiga Ketum Partai. Ini berpotensi abuse of power," tegasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, petinggi partai yang wacanakan penundaan pemilu adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar