Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dea Tunggaesti, mengaku telah mendengar komentar Rocky Gerung terkait videonya yang disebut dungu dan bodoh. Awalnya tak merasa terusik, tapi Dea yang juga seorang pengacara ini beri jawaban menohok ke Rocky Gerung.
“Saya berterima kasih atas komentar Bapak yang menyebut pernyataan saya sebagai pernyataan yang dungu dan bodoh. Komentar yang saya terima dengan lapang dada mengingat saya yakin komentar tersebut pasti datangnya dari seorang yang sangat pintar dan pastinya super cerdas,”kata Dea dalam keterangannya, Selasa 8 Maret 2022.
Baca Juga: Jleb! PSI Kritik Habis Anies Soal Banding Terkait Kali Mampang
Dea mengatakan, hal yang disampaikannya dalam rilis sebenarnya sudah sangat jelas. Bagi PSI, kata Dea, memperpanjang masa jabatan Presiden dengan menunda Pemilu adalah sesuatu yang inkonstitusional. “Ini adalah pelajaran dasar di SD,” tegas Dea.
Beberapa waktu lalu, Rocky Gerung angkat bicara terkait pernyataan PSI. Ia menyebut pernyataan PSI aneh.
"Berita gila adalah PSI menolak penundaan tetapi pro 3 periode. Jadi gue lihat ini PSI makin bego setelah Faldo (Staf Khusus Mensesneg) pindah ke Istana. Kan aneh, dungu," kata Rocky dalam acara Adu Perspektif.
Dea mengatakan, pernyataannya ketika itu adalah sebuah tanggapan atas realitas politik yang telah dinyatakan secara terbuka oleh partai-partai yang ada di parlemen, yang ingin memperpanjang masa jabatan Presiden tanpa melalui pemilihan umum.
“Inilah yang kami kritik, inilah yang kami tolak. Inilah cara kami memperjuangkan tegaknya konstitusi agar Pak Jokowi terlindungi secara konstitusional,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar