Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

57 Tahun Melayani di Industri Farmasi, PT Erela Perkuat Pasar Melalui E-commerce

57 Tahun Melayani di Industri Farmasi, PT Erela Perkuat Pasar Melalui E-commerce Kredit Foto: Erela
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama 57 tahun melayani masyarakat Indonesia, PT. Erela telah memproduksi berbagai jenis obat-obatan. Mulai dari sediaan kapsul, tablet, kaplet, sirup, salep kulit, tetes telinga, tetes hidung, tetes mata dan terus berkembang mengikuti kebutuhan pasar.

Produk obat- obatan yang diproduksi beragam, yaitu antibiotika, obat asma, obat diare, obat cacing, anti-alergi, anti-hipertensi, obat batuk dan pilek. Selain produk obat-obatan, PT. Erela juga memproduksi minuman kesehatan serta supplement multivitamin dan mineral. Semua produk-produk PT. Erela dapat diperoleh di beberapa segmen pasar, seperti apotek, rumah sakit, klinik, PBF, retail, institusi pemerintah, dan over the counter. Selain itu, Erela juga bekerja sama dengan distributor untuk mendominasi pasar internasional.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Abbott, Farmasi Tertua dan Tersukses di Amerika

PT. Erela adalah perusahaan farmasi yang didirikan di Semarang, Indonesia dengan pengalaman 57 tahun. Perjalanan PT. Erela berawal dari ide Drs. Edi Handojo dan Dra Kusumawati Handojo untuk mendirikan Apotik Erlangga Semesta di jalan Erlangga, Semarang. Kemudian, pada tahun 1965, membangun pabrik yang bernama PT. Erlangga Edi Laboratories (PT Erela).

Pada tahun 1996, Dra Lily Radite Handojo, putri kedua Drs. Edi Handojo dan Dra Kusumawati Handojo mulai terjun untuk mengembangkan PT. Erela. Dengan berpegang pada nilai-nilai perusahaan “DIRITOP” (Discipline, Integrity, Reliable, Innovative, Teamwork, Obssesed, Professional), perusahaan bersama dengan karyawan berupaya menggapai visi dan misi perusahaan. Di bawah kepemimpinan Dra Lily Radite Handojo dengan segala inovasi dan strategi menjadikan PT. Erela semakin maju dan berkembang.

Dengan selalu mengikuti standar kualitas CPOB dan ISO, PT. Erela terus berinovasi memperluas fasilitas berbagai sediaan untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk kesehatan secara lebih lengkap. Oleh sebab itu, pada tahun 2017, PT. Erela mulai melakukan ekspansi fasilitas steril dengan penambahan mesin-mesin baru dari Eropa dengan konsep clo system. Kemudian, di tahun 2020, perusahaan menambah fasilitas sediaan suppositoria. Dan di tahun 2022, PT. Erela akan mengembangkan sediaan steril suspensi.

Dengan motto “Stay Healthy With Us”, PT. Erela telah berkomitmen untuk menjadi salah satu dari 20 perusahaan farmasi terbaik di Indonesia, dan berkat komitmen tinggi Erela untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, Erela juga memperluas segmen pasar dengan melakukan toll in manufacturing dengan beberapa perusahaan besar, seperti Zambon, Kalbe, Kalbe Vision, Hexpharm Jaya, dan Combiphar.

Tidak hanya itu, dengan didukung oleh lebih dari 100 tenaga apoteker dan tenaga profesional lainnya, 275 tenaga administrasi, lebih dari 200 tenaga penjualan, serta 900 pekerja, PT. Erela rutin melakukan bakti sosial dan operasi katarak gratis sebagai bentuk CSR, sehingga dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui produk kesehatan dan mata.

Hingga saat ini, PT. Erela terus berusaha menghasilkan produk berkualitas tinggi melalui divisi quality dan research and development (R&D).Melalui divisi quality, Erela memperhatikan dua aspek terpenting, yaitu quality assurance dan quality control yang mana kedua aspek ini penting untuk menjamin konsistensi kualitas produk yang dihasilkan. Dikombinasikan dengan standar ISO 9001 & cGMP, maka bisa dipastikan kualitas terjamin dan terjaga dengan baik di semua departemen. Mulai dari penyaringan pemasok, proses produksi yang diawasi secara ketat, hingga proses pengiriman, termasuk penanganan keluhan pelanggan untuk mencapai kepuasan pelanggan,” kata Lily Radite Handojo, selaku Direktur Utama PT. Erela.

Sementara itu, divisi research and development (R&D) bertanggung jawab atas pengembangan produk baru untuk mencapai misi perusahaan yang inovatif & kreatif. Menciptakan teknologi atau informasi baru yang dapat meningkatkan efektivitas produk atau membuat produksi produk menjadi lebih efisien. R&D memainkan peran penting karena secara konsisten mengembangkan dan berinovasi pada produk obat,” jelasnya.

Tidak hanya sampai di situ, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, Erela pun mencoba merambah pasar yang lebih luas. Salah satunya dengan menjangkau customer melalui omnichannel. Saat ini, Erela mulai fokus pada penjualan online melalui platform e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan nama toko Erelastore”, ungkap Lily Radite Handojo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: