Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Waspadai Ancaman Inflasi dari Harga Komoditas Pangan

Airlangga Waspadai Ancaman Inflasi dari Harga Komoditas Pangan Kredit Foto: Antara/Teguh Prihatna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan pentingnya kerja sama dan kolaborasi pemerintah pusat serta daerah dalam menjaga kestabilan harga pangan. Kestabilan harga dinilainya penting di masa pemulihan ekonomi saat ini.

“Penguatan koordinasi dan sinergi pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam memastikan harga-harga tetap terjaga stabil pada periode menjelang maupun selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Pemerintah berkomitmen untuk tetap menjaga inflasi volatile food di kisaran 3% - 5% (yoy),” Kata dia di Jakarta, kemarin.

Kestabilan harga pangan yang terjangkau masyarakat, lanjutnya menghadapi tantangan dalam waktu dekat karena sebentar lagi memasuki Ramadan.

“Berbagai strategi, optimalisasi, dan juga digitalisasi dari hulu ke hilir menjadi sangat penting. Terutama penguatan kerjasama antar daerah,” tambah Airlangga.

Sebelumnya Wakil Presiden Maruf Amin memastikan bahwa kebutuhan pangan jelang Ramadan da Lebaran mendatang dalam kondisi aman. Kepastian itu, didapatkan langsung dari hasil validasi data pangan yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian.

"Dari laporan yang saya terima dan berbagai data yang disajikan bahwa semua kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng dan kedeleai dalam kondisi aman sampai bulan suci rhamadan dan hari raya idul fitri,"Kata Maruf.

Adapun mengenai kenaikan harga dan kelangkaan beberapa bahan pokok yang terjadi selama beberapa waktu terakhir, menurut Maruf harus menjadi tanggungjawab bersama, termasuk kementerian lain yang memiliki keterkaitan dengan urusan harga pangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: