Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib PT Timah Berubah 180 Derajat: Dari Buntung Jadi Untung!

Nasib PT Timah Berubah 180 Derajat: Dari Buntung Jadi Untung! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan laba bersih senilai Rp1,3 triliun sepanjang tahun 2021. Capaian tersebut naik 483% dari tahun 2020 lalu yang mana TINS mencatatkan kerugian sebesar Rp341 miliar. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS, M. Krisna Sjarif, menyampaikan bahwa penurunan beban pokok pendapatan menjadi faktor pendorong capaian laba bersih perusahaan sepanjang tahun 2021. Beban pokok pendapatan TINS menyusut 21% dari Rp14,09 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp11,17 triliun pada tahun 2021. Baca Juga: Pendapatan Tumbuh, Smartfren Pangkas Rugi dari Triliunan Rupiah Jadi Rp435 Miliar!

Bersamaan dengan itu, TINS membukukan kenaikan EBITDA sebesar 150% dari Rp1,16 triliun per Desember 2020 menjadi Rp2,90 triliun per Desember 2021. Hal itu ditopang oleh berkurangnya beban finansial akibat deleveraging strategy dan pemilihan sumber pendanaan berbiaya rendah. Kas setara kas TINS juga mengalami kenaikan signifikan, yakni sebelumnya Rp807 miliar menjadi Rp1,78 triliun.

"Melesatnya prforma TINS menjadi sebuah hadiah istimewa di tengah situasi pandemi yang belum berakhir, namun tak menyurutkan optimisme manajemen bahwa di tahun-tahun berikutnya kinerja TINS akan mampu lebih baik, didukung dengan pemanfaatan teknologi penambangan yang lebih berkualitas dan berbiaya rendah," ungkapnya, Senin, 14 Maret 2022.

TINS juga mengamini bahwa melesatnya harga komoditas timah di pasar internasional menjadi kesempatan istimewa bagi perusahaan. Pasalnya, dengan biaya produksi yang rendah, TINS mampu menjual komoditinya di harga yang signifikan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: