POJK Soal KBMI Disambut Positif , Ini Memudahkan Perbankan Mengembangkan Bisnis
Menurut dia, sinergi antar-BPD akan memberikan keuntungan lebih besar seperti dari sisi kemampuan pembiayaan akan meningkat.
“Apalagi bank bjb dengan modal yang jauh lebih besar akan mampu menyerap kebutuhan kredit dengan nilai yang lebih besar. Misalnya untuk pembangunan infrastruktur daerah maupun proyek strategis dengan skema pembiayaan bersama.”
Terkait dengan pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (HMETD) atau rights issue, Yuddy mengungkapkan bahwa minat investor sangat baik.
Baca Juga: Para Investor Minati Rights Issue Bank BJB
“Alhamdulillah di hari pertama perdagangan HMETD minat investor sangat baik, dari total target yang ditetapkan telah lebih dari 75% diserap oleh pemegang saham. Tentu hal ini semakin meningkatkan optimisme penyerapan right issue kami dengan target Rp924,99 miliar. Mengingat masa perdagangan masih panjang sampai tgl 16 maret 2022,” tuturnya.
Di tahun ini, tambahnya, selain right issue, Bank bjb juga berencana untuk menerbitkan kembali obligasi subordinasi maksimal senilai Rp 1 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri