Diketahui, terduga teroris Dokter Sunardi ditembak mati oleh Densus 88 saat proses penangkapan. Dokter Sunardi disebut melakukan perlawanan hingga akhirnya ditembak di bagian punggung dan pinggul.
Namun, ternyata pihak keluarga menegaskan belum menerima surat dari polisi yang menyatakan dokter Sunardi sebagai tersangka. Hal ini disampaikan oleh Jubir keluarga Dokter Sunardi, Endro Sudarsono.
Selain itu, Karonpemmas Divhumas Polri Brigjend. Pol. Ahmad Ramadhan mengungkapkan status sebenarnya dari dokter Sunardi.
"S adalah tersangka tindak pidana terorisme, bukan terduga," tegasnya dalam konferensi pers yang diselenggarakan, Jumat (11/03) sore.
Dia juga menjelaskan peran dokter Sunardi adalah penanggung jawab organisasi Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI). Organisasi ini dicap terlarang yang terafisiliasi dengan Jemaah Islamiyah (JI).
Tugas HASI adalah merekrut, menandai, dan memfasilitasi perjalanan pengikut FTS (Foreign Terrorist Fighter) ke Suriah. Selain HASI, dokter Sunardi selama ini disebut aktif dan menempati posisi penting di JI dan HASI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: