Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti aksi Presiden Jokowi melakukan ritual penyerahan tanah dan air di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Fernando mengatakan, di prosesi itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan orang pertama yang dipanggil Jokowi untuk menyerahkan benda ritual tersebut. Meskipun demikian, Fernando melihat hal tersebut bukan sesuatu yang spesial.
Baca Juga: Ubedilah Badrun Olok-olok Ritual Kendi Jokowi di IKN Nusantara: Politik Klenik, Ini Kemunduran!
"Saya melihat tidak ada sesuatu yang istimewa dari peristiwa Anies menjadi gubernur yang pertama dipanggil Jokowi," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (14/3).
Fernando mengatakan, sangat wajar Anies menjadi orang yang pertama dipanggil. Menurutnya, hal ini hanya menyimbolkan perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur telah dimulai.
Selain itu, momen tersebut juga punya arti bahwa Jakarta merupakan provinsi yang pertama kali berdampak dari rencana pemindahan ibu kota ini. "Dalam waktu dekat pemerintah sudah harus membahas mengenai perubahan UU tentang DKI Jakarta," katanya.
Fernando mengatakan, ada kemungkinan kewenangan Gubernur DKI Jakarta akan berkurang. "Pengelolaan anggaran akan terbagi dengan kepala daerah tingkat kabupaten dan kota," katanya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Anies Baswedan menyerahkan tanah yang diambilnya dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum