Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MMA Global-Indonesia Menggelar Virtual Event MMA Ramadan Insights 2022

MMA Global-Indonesia Menggelar Virtual Event MMA Ramadan Insights 2022 Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra

Tema customer-centric (bepusat pada pelanggan) lebih ditekankan kembali oleh Maria Abdull Latif, Regional Manager INSEA, Remerge, yang dalam sesi utamanya mengemukakan bahwa dengan perubahan paradigma dalam hal bagaimana teknologi digunakan, pemasar akan mendapatkan keuntungan besar dengan mengadopsi strategi di-app yang hiperlokal demi mengoptimalkan bisnis mereka karena semuanya sekarang berbasis mobile.

Ibu Latif juga merekomendasikan untuk memperkaya pengalaman iklan ke saluran pemasaran kinerja untuk mendorong ekuitas brand.

Sesi lainnya membahas pertanyaan dan tema terkait pemasaran Ramadan lainnya. Farina (Rya) Fairuza, ID Sales Lead, Spotify Advertising, menjelaskan pentingnya pemasaran audio terutama selama bulan Ramadan. Dengan data pihak pertama yang menunjukkan peningkatan 16 persen YoY pada streaming Ramadan di Spotify di Indonesia.

Pilar penting lainnya dari pemasaran Ramadan dibahas dalam sesi yang dipimpin oleh Florencia Eka, Country Manager, The Trade Desk, Indonesia, Alam Wibowo, Media Director P&G Indonesia and Mudit Govil, Partner Client Leadership, MediaCom.

Sesi tersebut memberikan data baru tentang perilaku pelanggan baru yang dapat membantu membentuk strategi pemasaran yang sesuai dengan keinginan konsumen.

Data tersebut menyoroti bahwa dua dari tiga (69 persen) orang Indonesia berencana untuk berbelanja daring di bulan Ramadan ini; ini adalah peningkatan sekitar 20 persen dari tahun lalu. Meskipun demikian, mereka juga mencatat bahwa sementara orang Indonesia berencana untuk meningkatkan belanja online mereka, mereka juga masih ingin menghabiskan uang di luar rumah untuk berbelanja dan makan.

Hal menarik lainnya yang menonjol adalah 56 persen konsumen tertarik untuk mempelajari brand baru; ini merupakan peningkatan dari 52 persen selama musim belanja eCommerce 2021. Data ini jelas menunjukkan bahwa brand dapat memanfaatkan potensi besar ini.

Ramadan menghadirkan peluang besar untuk merancang kampanye pemasaran yang inovatif. Diamati bahwa belanja iklan melonjak 20 persen selama Ramadan. Ada tantangan tersendiri bagi sebagian besar brand.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: