Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beberkan Soal Rencana Obligasi, Begini Penjelasan Direktur BSDE

Beberkan Soal Rencana Obligasi, Begini Penjelasan Direktur BSDE Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan nilai sebanyak-banyaknya sebesar Rp1 triliun.

Terkait hal ini, Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya membeberkan rencana ke depan terkait penerbitan tersebut.

Baca Juga: NANO Cetak Rekor Perolehan Dana Emiten Papan Akselerasi

Menurut Hermawan, pihaknya menerbitkan obligasi dalam rangka antisipasi ketika perusahaan membutuhkan pendanaan dadakan.

"Kita selalu menjaga jumlah cash yang cukup besar. Tujuannya agar kalau ada lahan baru, kerja sama, dan sebagainya, kita siap. Jadi, kesempatannya bisa segera kita tangkap," kata Hermawan dalam Emiten Talk: Property Series yang digelar oleh Stockbit, Selasa (15/3/2022).

Selain itu, penerbitan obligasi ini juga akan digunakan oleh perusahaan untuk refinancing utang-utang yang akan jatuh tempo. "Penggunaan dananya memang sebagian besar sekitar 80% itu untuk refinancing pinjaman bank yang akan jatuh tempo secara bertahap di 2022 ini," jelas dia.

Perusahaan juga telah mempersiapkan kredit untuk mengantisipasi pinjaman US Dolar yang akan jatuh tempo pada Oktober 2023. Hermawan mengungkapkan, "Kita tidak bisa begitu tiba waktunya baru cari pinjaman dan kita juga belum tahu kondisi di 2023 itu seperti apa."

Terlebih, lanjut dia, perusahaan lain banyak yang kelabakan mencari pinjaman ketika sudah jatuh tempo.

"Ini yang coba kita hindari. Memang ada negatifnya, tetapi secara umum strategi ini lebih menjaga [perusahaan]," tutup Hermawan.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: