Negara-negara Ini Mungkin Paling Benci Indonesia, Benarkah?
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara Asia Tenggara yang netral di era masing-masing. Mulai dari Perang Dingin hingga Perang Dagang AS-China yang sedang berlangsung.
Sikap Indonesia di mata dunia terkadang tidak dapat menyenangkan semua pihak. Dengan keputusan-keputusan kebijakan luar negeri yang kini diterapkan ternyata memiliki pandangan berbeda-beda di beberapa negara.
Baca Juga: Rusia dan Belanda Ambil Kesempatan Gugat Rusia atas Tragedi Malaysia Airlines MH17
Bahkan negara berikut ini disebut-sebut merasa tidak senang atau tidak nyaman dengan kebijakan luar negeri Indonesia, yang dianggap dapat menyebabkan benturan kepentingan antar negara masing-masing.
Beberapa dari negara tersebut kerap menunjukkan sikap tidak suka dan tidak nyamannya pada Indonesia. Melansir dari www.dalinternationalreview.com, berikut ini terdapat lima negara yang disebut-sebut paling membenci Indonesia, tapi benarkah?
Kira-kira, negara mana saja ya? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Israel
Indonesia telah menyuarakan oposisi yang kuat terhadap Israel sejak pecahnya pertama ketegangan Israel-Palestina. Indonesia mengecam Israel atas bentrokan perbatasannya dengan Palestina, bahkan mencap Israel sebagai penjajah.
Pengamat hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menambahkan, “Indonesia akan bunuh diri jika Indonesia ingin membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan menerima atau menerima tawaran 28 triliun rupiah Indonesia dari Amerika Serikat.”
Pesannya sangat jelas bahwa Indonesia ingin mempertahankan posisi dan solidaritasnya di Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam.
Di sisi lain, Israel merasa terancam dengan keberadaan Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam. Oleh karena itu, tidak ada alasan yang membuat Israel menyukai Indonesia karena subjektivitas dan dukungannya terhadap Palestina.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat dan Indonesia tidak berada di pihak yang sama dalam konteks Perang Israel-Palestina. Terbukti dengan ditolaknya tawaran Amerika Serikat untuk normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
Panas dingin hubungan Amerika-Indonesia ini ditambah saat Indonesia menjadi salah satu negara pendukung Inisiatif One Belt, One Road (OBOR) yang diinisiasi Tiongkok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: